Thailand Tarik Dubes dan Usir Dubes Kamboja Imbas Insiden Ranjau Darat

Suhardiman Suara.Com
Kamis, 24 Juli 2025 | 13:13 WIB
Thailand Tarik Dubes dan Usir Dubes Kamboja Imbas Insiden Ranjau Darat
Ilustrasi pengamanan oleh tentara Thailand. /ANTARA/Anadolu/py (Anadolu)

Suara.com - Thailand menarik duta besarnya dari Phnom Penh dan mengusir duta besar Kamboja. Hal ini menyusul insiden ranjau darat yang melukai tentara Thailand di sepanjang perbatasan kedua negara yang masih disengketakan.

Insiden itu merupakan kejadian kedua dalam delapan hari belakangan setelah pada 16 Juli lalu, tiga personel militer Thailand cedera akibat ledakan ranjau sejenis. Satu di antara tiga korban bahkan juga kehilangan kakinya.

Hal ini dikatakan oleh Perdana Menteri Sementara Thailand Phumtham Wechayachai, melansir Antara, Kamis 24 Juli 2025.

"Kami menarik duta besar Thailand di Kamboja dan mengusir duta besar Kamboja dari Thailand. Selanjutnya, kami akan mengkaji ulang tingkat hubungan diplomatik dengan Kamboja," katanya.

Duta besar Thailand sempat dipanggil pulang untuk konsultasi pada awal Juni ini, sehingga langkah penarikan ini menunjukkan posisi diplomatik resmi Thailand saat ini.

Proses inspeksi dan penjinakan ranjau oleh Thailand menunjukkan adanya ranjau PMN-2 baru yang dipasang di teritori Thailand kira-kira 50--100 meter dari patok batas dengan Kamboja.

Thailand menyatakan ada kemungkinan besar ranjau-ranjau tersebut dipasang dalam dua bulan belakangan ini.

Thailand telah menyatakan protes atas hal tersebut kepada Jepang, yang saat ini mengepalai rapat antara negara-negara Konvensi Ottawa yang melarang produksi, penyimpanan, dan penggunaan ranjau anti-personel.

Laporan resmi yang telah disampaikan Thailand juga menuding Kamboja telah memasang ranjau anti-personel di wilayah Thailand.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI