Terkuak! 5 Bom Waktu di Balik Gugatan Cerai Guru PPPK yang Menggemparkan

Andi Ahmad S Suara.Com
Kamis, 24 Juli 2025 | 17:32 WIB
Terkuak! 5 Bom Waktu di Balik Gugatan Cerai Guru PPPK yang Menggemparkan
Ilustrasi perceraian - Gugatan Cerai Guru PPPK yang Menggemparkan (Pexels)

Perselingkuhan memang sering menjadi alasan final sebuah gugatan cerai, tapi jarang sekali menjadi penyebab awalnya. Seringkali, perselingkuhan adalah gejala dari masalah yang lebih besar, seperti merasa tidak lagi dihargai, dicintai, atau diperhatikan oleh pasangan. Kehidupan seksual yang tidak memuaskan atau tidak lagi ada, aksi perselingkuhan sebagai bentuk balasan atas luka yang disebabkan pasangan.

Di era digital, definisi selingkuh pun meluas, tidak hanya fisik tapi juga emosional melalui percakapan intens di media sosial.

4. KDRT dan Lingkaran Hubungan Toksik (Toxic Relationship)

Ini adalah alasan yang tidak bisa ditawar. Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) bukan hanya pukulan fisik. Ini adalah lingkaran setan yang mencakup kekerasan Verbal Hinaan, makian, dan kata-kata yang merendahkan harga diri.

Kekerasan Psikologis berupa Manipulasi (gaslighting), ancaman, isolasi dari teman dan keluarga. Kekerasan Seksual berupa Pemaksaan dalam hubungan intim.

5. Faktor Baru Ketika Kemandirian Finansial Menjadi Pintu Keluar

Fenomena guru PPPK yang menggugat cerai adalah contoh sempurna dari faktor ini. Kemandirian finansial, terutama bagi perempuan, kini menjadi variabel penting. Ini bukan berarti perempuan menjadi sombong setelah punya penghasilan sendiri.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI