4 Fakta Kuil Preah Vihear, Pemicu Perang antara Thailand dan Kamboja

Yohanes Endra Suara.Com
Jum'at, 25 Juli 2025 | 15:55 WIB
4 Fakta Kuil Preah Vihear, Pemicu Perang antara Thailand dan Kamboja
Fakta Kuil Preah Vihear (instagram)

3. Dua Kali Diputuskan Mahkamah Internasional

Sengketa hukum antara Thailand dan Kamboja soal kuil ini sudah berlangsung lama.

Pada 1962, Mahkamah Internasional (ICJ) memutuskan bahwa Preah Vihear berada di wilayah Kamboja, berdasarkan peta buatan kolonial Prancis tahun 1907.

Thailand diminta menarik pasukan dan mengembalikan artefak yang pernah diambil. Namun, karena tidak jelas batas wilayah di sekitar kuil, konflik terus berlanjut.

Hingga akhirnya pada 2013, ICJ kembali menguatkan putusan sebelumnya dan menyatakan bahwa wilayah sekitar kuil juga sah milik Kamboja.

Meskipun demikian, Thailand tetap bersikukuh bahwa sebagian area masih dalam status negosiasi.

Ilustrasi peta perbatasan Thailand Kamboja yang menjadi titik sengketa kedua negara. (ist)
Ilustrasi peta perbatasan Thailand Kamboja yang menjadi titik sengketa kedua negara. (ist)

4. Simbol Nasional dan Potensi Wisata yang Terhambat

Bagi rakyat Kamboja, Preah Vihear bukan sekadar bangunan kuno atau tempat beribadah.

Situs ini adalah simbol kebanggaan nasional, kejayaan budaya Khmer, dan identitas sejarah yang tak tergantikan.

Baca Juga: Jet Tempur Thailand Bombardir Kamboja, Port FC Beri Dukungan, Asnawi Mangkualam Ikut Repost

Namun, sengketa yang terus berlangsung membuat kuil ini sulit berkembang sebagai objek wisata internasional.

Padahal, dengan latar alam yang menakjubkan dan nilai sejarah yang tinggi, Preah Vihear berpotensi menjadi destinasi unggulan Asia Tenggara.

Sayangnya, konflik berkepanjangan justru membuat ribuan penduduk harus mengungsi.

Bangunan kuil kini bahkan mengalami kerusakan akibat serangan militer terbaru.

Preah Vihear adalah warisan budaya dunia yang kini terperangkap dalam konflik perbatasan dan sentimen nasionalisme.

Meski sudah dua kali diputuskan oleh Mahkamah Internasional, perselisihan antara Thailand dan Kamboja tampaknya belum akan berakhir dalam waktu dekat.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI