Masa Depan Horeg Ciptaan Edi Sound: Antara Larangan dan Inovasi yang Lebih 'Sopan'

Tasmalinda Suara.Com
Jum'at, 25 Juli 2025 | 23:43 WIB
Masa Depan Horeg Ciptaan Edi Sound: Antara Larangan dan Inovasi yang Lebih 'Sopan'
Thomas Alva Edison, Edi Sound

Suara.com -  Fenomena sound horeg kini berdiri di persimpangan jalan paling krusial dalam sejarahnya.

Di satu sisi, ia dipuja sebagai subkultur viral dan mesin ekonomi kreatif akar rumput.

Di sisi lain, ia dicap sebagai "teror bising", dihantam fatwa haram, dan memicu gelombang protes publik.

Pertanyaan besarnya kini bukan lagi soal kekuatannya, melainkan soal nasibnya.

Akankah guncangan dahsyat ini dilarang total hingga lenyap? Ataukah ia mampu berevolusi menjadi bentuk hiburan yang lebih beretika dan "sopan"?

Masa depan sound horeg bergantung pada jalan mana yang akan dipilih oleh para pelakunya, pemerintah, dan masyarakat.

Berikut adalah skenario-skenario yang mungkin terjadi.

Skenario Jalan Buntu: Era Larangan Total

Ini adalah skenario paling ekstrem dan paling mungkin terjadi jika tidak ada jalan tengah.

Baca Juga: 7 Sisi Gelap Sound Horeg: Teror Bising, Rusak Rumah, Hingga Ancam Jantung

Didorong oleh tekanan publik yang semakin kuat dan legitimasi dari fatwa MUI, pemerintah daerah bisa saja mengambil langkah tegas: mengeluarkan Peraturan Daerah (Perda) yang secara efektif melarang total penggunaan sound system berkekuatan ekstrem di area pemukiman dan karnaval.

2. Skenario Relokasi: Menciptakan "Zona Khusus Battle Sound"

Gagasan ini menawarkan jalan tengah yang lebih akomodatif. Alih-alih melarang, pemerintah dan komunitas bisa bekerja sama untuk merelokasi acara-acara besar sound horeg.

Bayangkan sebuah arena atau lapangan luas yang secara khusus didesain sebagai "sirkuit battle sound", jauh dari kawasan pemukiman.

Konsep ini meniru bagaimana kegiatan bising lainnya diatur, seperti sirkuit balap motor atau area konser musik rock skala besar.

3. Skenario Inovasi: Menciptakan Horeg yang Lebih 'Sopan' dan Cerdas

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI