7 Sisi Gelap Sound Horeg: Teror Bising, Rusak Rumah, Hingga Ancam Jantung

Tasmalinda Suara.Com
Jum'at, 25 Juli 2025 | 23:25 WIB
7 Sisi Gelap Sound Horeg: Teror Bising, Rusak Rumah, Hingga Ancam Jantung
ilustrasi sound horeg (Google AI Studio)

Suara.com - Di balik kemeriahannya yang viral di media sosial, fenomena sound horeg menyimpan sisi gelap yang semakin meresahkan.

Apa yang dimulai sebagai hiburan rakyat kini telah bermutasi menjadi "teror bising" yang tidak hanya mengganggu, tetapi juga merusak properti, memicu konflik sosial, dan bahkan mengancam kesehatan.

Jauh dari citra pestanya, inilah 7 sisi kelam dari guncangan horeg yang kini menjadi perdebatan nasional.

1. Kerusakan Properti: "Genteng Rumah Saya Rontok, Kaca Jendela Retak!"

Ini adalah dampak paling nyata dan paling sering dikeluhkan warga. Getaran frekuensi rendah yang dihasilkan oleh sound system raksasa ini memiliki kekuatan destruktif.

Banyak warga melaporkan kerusakan fisik pada rumah mereka setiap kali ada karnaval atau battle sound di dekatnya.

"Setiap ada horeg lewat, genteng rumah saya pasti ada saja yang rontok atau bergeser. Kaca jendela sampai ikut bergetar, rasanya seperti gempa buatan," keluh seorang warga di Malang yang videonya sempat viral.

Kerugian materiil ini seringkali menjadi beban warga sendiri, karena tidak ada mekanisme ganti rugi yang jelas dari penyelenggara.

2. Ancaman Serius pada Kesehatan Pendengaran (THT)

Baca Juga: Regulasi Tumpul? Ini Sederet Alasan Sound Horeg Sulit Ditertibkan Meski Meresahkan

Pakar kesehatan memperingatkan bahaya permanen dari paparan suara ekstrem ini. Menurut Dr. Antonius, seorang spesialis THT, suara sound horeg yang bisa mencapai 120-130 desibel (dBA)—setara dengan suara mesin jet—sangat berbahaya.

"Paparan suara sekeras itu, bahkan dalam waktu singkat, dapat menyebabkan trauma akustik, yaitu kerusakan pada sel-sel rambut halus di dalam telinga. Kerusakan ini bersifat permanen dan tidak bisa disembuhkan. Risikonya adalah tuli permanen," jelasnya.

Anak-anak dan balita menjadi kelompok yang paling rentan terhadap kerusakan ini.

3. Risiko Gangguan Jantung dan Stres Akut

Bahayanya tidak berhenti di telinga. Getaran dan suara kejut dari sound horeg dapat memicu respons stres akut pada tubuh, terutama bagi lansia dan orang dengan riwayat penyakit jantung.

Seorang ahli kardiologi menjelaskan bahwa suara keras yang tiba-tiba dapat memicu lonjakan adrenalin, meningkatkan tekanan darah, dan mempercepat detak jantung.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI