Polisi Kesampingkan HP Arya Daru yang Raib, Validkah Hasil Penyelidikannya?

Wakos Reza Gautama Suara.Com
Senin, 28 Juli 2025 | 11:29 WIB
Polisi Kesampingkan HP Arya Daru yang Raib, Validkah Hasil Penyelidikannya?
Kriminolog UI Haniva Hasna menilai keberadaan HP Arya Daru yang hilang sangat penting dalam mengungkap kasus kematian sang diplomat.

Ketiadaan fakta yang utuh, diperparah dengan hilangnya barang bukti kunci seperti ponsel, menciptakan ruang hampa yang dengan cepat diisi oleh spekulasi.

“Dengan pengumuman yang akan dilakukan oleh pihak kepolisian hari ini sebetulnya akan membuka informasi yang lebih baik kepada masyarakat sehingga masyarakat yang selama ini menduga-duga dan sering menggunakan kata jangan-jangan di mana kata jangan-jangan itu menjadi asumsi liar di masyarakat,” jelas Haniva.

Frasa "jangan-jangan" ini, menurutnya, adalah bibit dari asumsi liar yang bisa merusak, mengaburkan fakta, dan bahkan memfitnah pihak-pihak yang tidak bersalah.

Ketika publik tidak mendapatkan narasi yang jelas dan didukung bukti kuat dari pihak berwenang, mereka akan cenderung membangun narasi mereka sendiri.

Keterangan resmi dari kepolisian diharapkan bisa menjadi penawar bagi wabah spekulasi ini. "Semoga hari ini bisa terpecahkan," harapnya.

Pada akhirnya, analisis dari kriminolog ini menjadi pengingat penting: dalam kasus pembunuhan misterius, setiap detail sangat berharga.

Ponsel Arya Daru bukan hanya sekadar gawai yang hilang, melainkan sebuah potongan puzzle vital yang tanpanya, gambaran utuh dari tragedi ini mungkin tidak akan pernah benar-benar lengkap.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI