Alumni Lemhanas Turun Gunung, Johnny Hardjojo Siap Bertarung Jadi Ketua Umum PWI Pusat 2025-2030

Bangun Santoso Suara.Com
Senin, 28 Juli 2025 | 23:51 WIB
Alumni Lemhanas Turun Gunung, Johnny Hardjojo Siap Bertarung Jadi Ketua Umum PWI Pusat 2025-2030
Johnny Hardjojo siap maju jadi Ketua Umum PWI Pusat 2025-2030. (Ist)

Suara.com - Di tengah badai dualisme yang mengguncang Persatuan Wartawan Indonesia (PWI), seorang jurnalis senior Johnny Hardjojo, akhirnya 'turun gunung'. Berbekal pengalaman puluhan tahun hingga pengakuan dari Lemhannas dan militer, ia menyatakan siap maju sebagai calon Ketua Umum PWI Pusat periode 2025-2030.

Langkah ini diambil sebagai jawaban atas keprihatinan mendalam terhadap konflik internal yang dinilai telah mencoreng marwah organisasi wartawan tertua di Indonesia tersebut.

“Saya terpanggil. Saya siap mencalonkan diri menjadi Ketua Umum PWI Pusat,” tegas Johnny dalam keterangannya dikutip, Senin (28/7).

Johnny menegaskan, keputusannya untuk maju dalam Kongres Luar Biasa (KLB) yang rencananya digelar akhir Agustus 2025 ini didasari oleh kecintaannya yang besar terhadap organisasi.

“Saya sangat cinta PWI,” kata Johnny.

“Saya ingin ikut memulihkan citra, martabat, dan wibawa organisasi ini. Itulah alasan saya maju,” tambahnya.

Johnny Hardjojo bukanlah nama baru di belantika pers nasional. Memulai karier sejak akhir 1970-an, ia pernah menduduki berbagai posisi puncak, mulai dari Wakil Pemred Harian Umum ABRI hingga Pemred di sejumlah media ternama.

Tak hanya di dunia pers, jaringannya di level strategis nasional juga tak diragukan. Ia merupakan Alumnus KRA XXXIX Lemhannas RI tahun 2006. Pada 2015, ia bahkan diganjar Brevet TNI oleh Panglima TNI Jenderal Moeldoko atas kontribusinya di bidang pertahanan.

Di internal PWI, pengabdiannya juga tak perlu dipertanyakan. Ia pernah menjabat sebagai Ketua Departemen Pertahanan dan Militer PWI Pusat, Anggota Dewan Penasihat, hingga kini menjabat Ketua Dewan Penasihat PWI Jaya.

Baca Juga: Tabligh Akbar Habib Rizieq Ditolak Berujung Ricuh, FPI ke Prabowo: Bubarkan Ormas PWI-LS!

Kini, setelah anak-anaknya mandiri, ia merasa terpanggil untuk mendedikasikan waktunya secara penuh untuk membenahi PWI.

“Anak-anak sudah mandiri. Sekarang saya punya banyak waktu untuk PWI,” ucapnya.

Dengan kerendahan hati, ia pun memohon dukungan dari seluruh anggota PWI di Indonesia untuk bersama-sama mengembalikan kejayaan organisasi.

“Dengan kerendahan hati, saya mohon dukungan dari teman-teman PWI di seluruh Indonesia,” ujarnya.

"Tekad saya cuma satu: mari kita bersatu, bangkit, dan membuat siapapun respek dan bangga terhadap PWI!," tambah dia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI