Suara.com - Nama Perjuangan Walisongo Indonesia Laskar Sabilillah atau PWI-LS mendadak viral setelah terlibat bentrokan dengan massa Front Pembela Islam (FPI) di Pemalang, Jawa Tengah.
Di balik insiden tersebut, muncul berbagai pertanyaan tajam: siapa sebenarnya PWI-LS? Apa tujuannya? Dan mengapa mereka secara terbuka menantang hegemoni nasab Ba'Alawi?
Berikut adalah 7 fakta mengejutkan dan mendalam tentang ormas baru yang kini ramai diperbincangkan:
1. Lahir dari Keresahan Kiai Nahdliyin terhadap Paham Transnasional
PWI-LS dideklarasikan di Cilacap pada 6 Oktober 2023.
Ormas ini digagas oleh para kiai muda dan santri Nahdliyin yang mengaku gelisah dengan berkembangnya ideologi Islam transnasional dan maraknya kultus keturunan Nabi.
Mereka ingin mengembalikan marwah ajaran Islam Walisongo yang lebih egaliter dan membumi.
2. Dipimpin Tokoh Kharismatik dari Cirebon
PWI-LS dipimpin oleh KH Abbas Billy Yachsy atau Gus Abbas, pengasuh Ponpes Buntet Cirebon.
Baca Juga: Mengenal Gus Abbas: Keturunan Sunan Gunung Jati di Balik Perlawanan Terhadap FPI
Sosok ini dikenal vokal dalam membela ajaran Islam Nusantara dan kerap menyuarakan kritik keras terhadap tokoh-tokoh yang mengklaim superioritas berdasarkan garis keturunan.
3. Berani Tantang Narasi Nasab Ba'Alawi
Salah satu agenda utama PWI-LS adalah menolak apa yang mereka sebut sebagai "domestifikasi spiritual" oleh kelompok Ba'Alawi.
Mereka menilai gelar Habib dan klaim nasab keturunan Nabi Muhammad SAW tidak seharusnya menjadi basis otoritas dalam dakwah Islam.
4. Didukung Tesis Kontroversial Tentang Pemutusan Nasab
Landasan ideologis PWI-LS diperkuat oleh tesis dari KH Imaduddin Utsman al-Bantani yang menyatakan bahwa sanad nasab Ba'Alawi tidak valid secara ilmiah dan historis.