Kwik Kian Gie Wafat: Ekonom Kritis yang Konsepnya Pernah Diabaikan Jokowi dan Mega

Wakos Reza Gautama Suara.Com
Selasa, 29 Juli 2025 | 11:03 WIB
Kwik Kian Gie Wafat: Ekonom Kritis yang Konsepnya Pernah Diabaikan Jokowi dan Mega
Profil Kwik Kian Gie yang wafat pada Selasa (29/7/2025). [kwikkiangie.ac.id]

Atas seluruh pengabdiannya, negara menganugerahinya penghargaan Bintang Mahaputra Adipradana.

Momen Mengejutkan: Diabaikan dan Merapat ke Prabowo

Di balik rekam jejaknya yang lekat dengan PDI Perjuangan, Kwik Kian Gie pernah membuat keputusan politik yang mengejutkan publik pada Pilpres 2019. Ia secara terbuka menjadi penasihat ekonomi untuk pasangan calon Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

Keputusan ini ternyata berakar dari kekecewaan panjang. Kwik mengungkapkan bahwa konsep dan pemikiran ekonominya yang telah ia susun sejak lama tidak mendapat respons dari elite partainya sendiri, termasuk Ketua Umum Megawati Soekarnoputri dan Joko Widodo (Jokowi) yang saat itu diusung partai.

"Saya menulis booklet dari tahun 2004, itu karena orientasi saya karena Megawati menjadi calon presiden," kata Kwik dalam konferensi pers di kediaman Prabowo pada saat itu.

Ia mengaku telah merumuskan platform ekonomi dalam buku kecil dan berharap para kandidat presiden, termasuk pasangan Megawati-Hasyim Muzadi, memperhatikannya. Namun, hasilnya nihil.

"Tidak ada respons sama sekali, tidak ada perhatian sama sekali dari siapapun juga," ujarnya.

Kekecewaan serupa ia rasakan saat berinteraksi dengan Jokowi ketika masih menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta pada 2012.

Kwik mengaku telah proaktif memberikan masukan agar Jokowi memanfaatkan popularitasnya untuk berbicara isu-isu nasional yang lebih luas, bukan hanya seputar Jakarta.

Baca Juga: Mengenang Kwik Kian Gie: 'Banteng' Loyal Megawati yang Bikin Geger Karena Jadi Penasihat Prabowo

"Saya mengatakan, bapak sekarang sudah jadi gubernur, sangat populer, tolong gunakan popularitas ini untuk kepentingan partai dan kepentingan negara ini, bicaranya jangan hanya urusan DKI Jakarta saja tetapi urusan negara," katanya.

Ia bahkan telah mengirimkan setumpuk dokumen berisi konsep ekonomi dan data, baik dalam bentuk fisik maupun digital, kepada Jokowi.

Namun, upaya tersebut kembali tidak membuahkan hasil. Kwik mengaku tidak ada satu kata pun atau reaksi apa pun yang ia terima dari Jokowi setelahnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI