"Ibu tenang dulu ya. Ini bukan kasus korupsi. Ini itu kalau misalnya emang udah nggak dipake rekeningnya dan nggak ada transaksi, meskipun ada uang mengendap itu bisa bisa terblokir dari pusat," kata pihak bank.
Mendengar jawaban itu, wanita dalam video mengaku heran. Di sisi lain, ia membutuhkan uang di dalam rekening pribadi miliknya yang diblokir.
"Gua langsung kaget dong. Sekarang ya, gua tuh sangat membutuhkan uang itu. Jadi gua berharap banget kalau uangnya itu bisa diambil," kata wanita dalam video.
"Dan ternyata nggak bisa diambil dong. Nggak bisa diambil sekarang uangnya. Nunggu persetujuan PPATK nya acc," sambungnya.
Pihak bank menyampaikan untuk pengajuan pembukaan blokir rekening harus mengisi formulis terlenih dahulu. Tetapi itu pun belum dipastikan akan ditindaklanjuti, kendati harus menungu selama tujuh hari.
"Itu pasti banget mba 7 hari? Gua tanya lagi dong. Terus mbanya cuma ngomong apa? Belum pasti ya ibu se-acc-nya dari pusat. Terus gua bilang tapi mba saya sangat butuh uangnya banget mba tolong banget saya butuh uangnya," kata wanita dalam video mengulang isi percakapan dengan pihak bank.
"Iya bu saya nggak bisa bantu apa apa, saat ini yang saya bisa bantu adalah membuatkan formulir pembukaan blokiran," kata wanita terkait mengulang jawaban pihak bank.
"Ya Allahu Robbi, di saat elu tuh butuh gitu kan tapi nggak bisa diambil duitnya," tandasnya.
Baca Juga: PPATK Mau Bekukan Rekening 3 Bulan Tidak Aktif, Jumhur Hidayat Murka: Logika Sontoloyo