Alasan Mengapa Dinamakan Sound Horeg Dan Kini Berganti Nama

Jum'at, 01 Agustus 2025 | 11:50 WIB
Alasan Mengapa Dinamakan Sound Horeg Dan Kini Berganti Nama
Ilustrasi sound horeg yang kini diganti nama jadi sound karnaval Indonesia. (Foto: Facebook)

Suara.com - Istilah "sound horeg" yang lekat dengan citra negatif dan kontroversial, kini secara perlahan mulai digantikan dengan "sound karnaval Indonesia."

Hal ini dilakukan para pengusaha persewaan sound system yang tergabung dalam Paguyuban Sound Malang Bersatu.

Deklarasi itu dilakukan di tengah perayaan ulang tahun ke-6 Team Sotok di lapangan Desa Gedog Kulon, Kecamatan Turen, Malang.

Video deklarasi itu menjadi viral, apalagi dengan kehadiran tokoh-tokoh penting di dunia sound system seperti Mas Bre (pemilik Brewog Audio Blitar) dan Memed Potensio alias Thomas Alva EdiSound Horeg.

Ketua Paguyuban Sound Malang Bersatu David Stevan membenarkan deklarasi tersebut.

Menurutnya, istilah baru ini dipilih demi menghindari kesalahpahaman publik.

"Tidak lagi menggunakan nama sound horeg. Sudah ikrar agar namanya Sound Karnaval Indonesia. Kita ganti yang horeg itu menjadi Sound Karnaval Indonesia," ujar David, Rabu (30/7/2025).

Menurutnya, komunitasnya siap mengikuti regulasi pemerintah soal ambang batas suara.

"Kemudian untuk suaranya nanti tergantung peraturan nanti bagaimana," lanjut pengusaha pemilik Blizzard Audio itu.

Baca Juga: Warga Kediri Diteror Sound Horeg Usai Protes, Musik Diputar di Depan Rumahnya sampai Malam

Menurutnya istilah 'sound horeg' awalnya bukan berasal dari komunitas pengusaha sound system, melainkan muncul secara alami dari masyarakat karena karakter suara yang menimbulkan getaran.

"Nama sound horeg itu sendiri bukan kami yang memberi nama, tapi masyarakat sendiri yang memberikan julukan," katanya.

Dengan adanya nama baru ini, ia berharap polemik yang berkembang bisa segera mereda.

"Harapan kami ke depannya tidak lagi ada kegaduhan terkait sound ini. Kita juga akan selalu patuh terhadap peraturan pemerintah," pungkasnya.

Akan Ada Sanksi

Sementara itu, Wakil Gubernur Jatim Emil Elestianto Dardak menyebut aturan tentang sound system sedang difinalisasi dan akan segera diumumkan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI