Bukan Sekadar Tertutup: Ini Strategi PDIP Amankan Kongres di Tengah Turbulensi Politik

Chandra Iswinarno Suara.Com
Minggu, 03 Agustus 2025 | 14:03 WIB
Bukan Sekadar Tertutup: Ini Strategi PDIP Amankan Kongres di Tengah Turbulensi Politik
Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP), Komarudin Watubun. Ia mengemukakan alasan Kongres PDIP dilaksanakan di Bali. (Suara.com/Bagaskara)

Suara.com - Langkah PDI-Perjuangan menggelar Kongres ke-6 secara tertutup bukanlah sekadar kebijakan logistik, melainkan sebuah manuver strategis yang diperhitungkan dengan cermat.

Ketua DPP PDI-P Komarudin Watubun mengakui bahwa format 'internal' ini sejak awal dirancang untuk mengantisipasi dan menetralisir potensi gangguan dari luar.

Keputusan ini diambil sebagai langkah proaktif dari DPP PDI-P, merespons dinamika politik nasional yang dinilai rawan disusupi kepentingan eksternal.

“Kenapa kongres agak tertutup? Seperti saudara-saudara ketahui sebelumnya, bahwa Ibu (Megawati) selalu menyampaikan ada yang ingin mengobok-obok partai. Sebagai partai, tentu kita juga mengantisipasi karena tidak semua orang suka dengan kita,” ujar Komarudin kepada wartawan, Minggu (3/8/2025).

Menurut Komarudin, pemilihan lokasi dan format kongres yang spesifik merupakan bagian integral dari strategi untuk menjaga kelancaran acara.

"Apalagi kondisi politik nasional seperti ini ya kita wajarlah kita melakukan kongres dengan mempertimbangkan beberapa hal. Kita ambil posisi di Nusa Dua," tambahnya.

Efektivitas strategi ini diakui oleh Komarudin, yang bersyukur seluruh rangkaian acara hingga pengukuhan Megawati Soekarnoputri sebagai ketua umum berjalan mulus.

“Kalau ada yang merencanakan gangguan juga tidak sempat mempersiapkan diri, karena kami memang melakukan itu secara hati-hati dan sangat tertutup. Termasuk teman-teman wartawan juga kan baru tahu persiapan sudah sekian lama,” ungkap Komarudin.

“Jadi, kita memang mengantisipasi betul. Sampai hari ini, sampai tutup ini, Alhamdulillah tidak ada gangguan,” sambungnya.

Baca Juga: 7 Fakta Panas Pidato Megawati di Kongres PDIP: Sindir KPK, Kudatuli hingga 'Ancam' Bambang Pacul

Sebelumnya diberitakan, pelaksanaan kongres berjalan selama dua hari dan dihadiri oleh Ketua, Sekretaris, dan Bendahara setiap DPD dan DPC partai.

Pada hari pertama, Megawati langsung dikukuhkan sebagai Ketua Umum PDIP untuk periode 2025-2030.

Pada hari kedua, Kongres PDIP diwarnai dengan kedatangan Hasto Kristiyanto di tengah pidato Megawati pada akhir kongres. Kedatangan Hasto disambut isak haru Megawati.

Selain itu, PDIP juga mengumumkan deretan nama yang mengisi jabatan di DPP PDIP dalam periode 5 tahun ke depan.

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri saat Kongres ke-6 PDIP di Bali Nusa Dua Convention Center, Badung, Bali, Sabtu (2/8/2025). (ANTARA/Bagus Ahmad Rizaldi)
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri saat Kongres ke-6 PDIP di Bali Nusa Dua Convention Center, Badung, Bali, Sabtu (2/8/2025). (ANTARA/Bagus Ahmad Rizaldi)

Namun, posisi Sekretaris Jenderal partai masih dikosongkan dan dirangkap langsung oleh Megawati.

Komarudin mengungkapkan jika pihaknya akan menyerahkan nama-nama struktur kepengurusan dalam waktu 2-3 pekan ke depan akan dibawa ke Kementerian Hukum.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI