Tragedi Maut di Bengkulu: Ibu Dibunuh Anak Saat Shalat Dzuhur, Pelaku Baru 3 Hari Keluar RSJ

Bangun Santoso Suara.Com
Minggu, 03 Agustus 2025 | 19:05 WIB
Tragedi Maut di Bengkulu: Ibu Dibunuh Anak Saat Shalat Dzuhur, Pelaku Baru 3 Hari Keluar RSJ
Ilustrasi garis polisi. (Pixabay)

Suara.com - Sebuah tragedi memilukan mengguncang Kota Bengkulu. Seorang ibu berinisial YT (49) tewas secara mengenaskan di tangan anak kandungnya sendiri, NR (18), saat sedang menunaikan ibadah shalat Dzuhur di kediaman mereka pada Sabtu (2/8/2025). Pelaku, yang diduga kuat mengalami gangguan kejiwaan, baru saja tiga hari keluar dari rumah sakit jiwa sebelum melakukan aksi kejinya.

Pihak kepolisian langsung bergerak cepat dan mengamankan NR di lokasi kejadian di Kecamatan Singaran Pati. Polisi kini tengah mendalami riwayat kejiwaan pelaku untuk memastikan kondisinya.

"Saat ini kami masih mendalami dugaan gangguan jiwa pelaku, termasuk mengecek apakah ia memiliki kartu kuning (keterangan gangguan jiwa). Berdasarkan keterangan warga, yang bersangkutan pernah dirawat di rumah sakit jiwa," kata Reskrim Polsek Gading Cempaka Polresta Bengkulu Iptu Putra Agung saat dikonfirmasi, dilansir Antara, Minggu (3/8/2025).

Polisi menyebut motif sementara pembunuhan ini murni karena kondisi kejiwaan pelaku yang baru keluar dari Rumah Sakit Khusus Jiwa (RSKJ) Soeprapto Kota Bengkulu pada 30 Juli 2025.

"Pelaku sudah kita amankan di tempat kejadian perkara (TKP). Namun sampai saat ini kami belum menerima laporan resmi dari pihak keluarga korban," ujar Iptu Putra Agung.

Keterangan dari pihak kepolisian diperkuat oleh kesaksian para tetangga yang sudah lama mengetahui kondisi NR. Mereka menyebut pelaku memang memiliki riwayat gangguan jiwa dan sering menunjukkan perilaku yang tidak stabil.

Salah seorang tetangga korban yaitu Yuli menerangkan bahwa pelaku memiliki riwayat gangguan kejiwaan dan kerap mengonsumsi obat-obatan penenang.

"Dia baru pulang dari rumah sakit jiwa dan sering kambuhan-kambuhan," sebutnya.

Hal senada juga disampaikan oleh tetangga lainnya yaitu Ice (42) bahwa pelaku baru saja pulang dari rumah sakit jiwa dan kerap kali menunjukkan perilaku agresif terhadap ibunya seperti marah marah dan lainnya.

Baca Juga: Tragedi Sajadah Maut, Detik-detik Ibu Tewas di Tangan Anak Gadisnya Saat Salat

Jenazah korban YT telah menjalani otopsi di Rumah Sakit Bhayangkara Kota Bengkulu untuk kepentingan penyelidikan.

Rencananya, jenazah akan dimakamkan pada Minggu sore di TPU Kelurahan Timur Indah, sementara pelaku masih menjalani pemeriksaan intensif di Polresta Bengkulu.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI