Suara.com - Hubungan politik antara PDIP dengan partai Gerindra kali ini dinilai bak teman tapi mesra. Terutama pasca Ketua Umum PDIP Megawati Soekarno Putri menyampaikan kalau partainya bukan oposisi pemerintah, melainkan sebagai partai penyeimbang.
Pengamat politik Adi Prayitno, menyebutkan kalau sejak awal PDIP sebenarnya memang hampir selalu mendukung pemerintahan Prabowo Subianto.
"Kalau boleh saya mengistilahkan partai penyeimbang ala PDIP ini mirip seperti teman tapi mesra. Memang PDIP itu berada di luar kekuasaan, tapi secara prinsip sebenarnya PDIP itu dalam banyak hal, secara praktis sudah melakukan kerja sama politik dengan pemerintahan Pak Prabowo," kata Adi, dikutip dari kanal YouTube pribadinya, Selasa (5/8/2025).
![Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia Adi Prayitno dalam acara refleksi lima tahun Anies Baswedan di ruang Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta, Kamis (13/10/2022). [Suara.com/Fakhri Fuadi Muflih]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2022/10/13/97852-direktur-eksekutif-parameter-politik-indonesia-adi-prayitno.jpg)
Adi menyebut dukungan PDIP terhadap berbagai program strategis pemerintahan Prabowo sebagai bukti konkret kedekatan itu. Berbagai program yang dikeluarkan Prabowo juga kerap kali turut dapat dukungan dati PDIP, kendati mendapat kritikan dari publik.
"Kita ingat persis bahwa PDIP menjadi salah satu partai politik yang paling depan, paling getol, dan memberikan dukungan politiknya secara total kepada setiap keputusan-keputusan strategis yang sudah dibuat oleh pemerintah," jelasnya.
Adi mencontohkan beberapa kebijakan yang menuai kritik publik seperti kenaikan PPN 12 persen, revisi UU TNI, program makan bergizi gratis, sekolah rakyat, hingga program perumahan rakyat. Meski menuai kontroversi, PDIP disebut tetap solid menyokong pemerintah di parlemen.
"Sekalipun sudah ada kritik kanan kiri, tapi PDIP di parlemen total memberikan sikap, yaitu mendukung sepenuhnya program-program prioritas pro rakyat," tuturnya.
Ia pun menyimpulkan bahwa PDIP saat ini memang berada di luar pemerintahan secara posisi, tetapi secara praktik politik sudah menunjukkan kerja sama erat dengan Prabowo.
Baca Juga: Relawan Jokowi Lolos Penjara Kasus Fitnah JK? Silfester Matutina Sesumbar: Kami Sudah Berdamai!