JIS Jadi Rebutan Persija dan Konser K-Pop, Pramono Anung Blak-blakan Ada Swasta Siap Ambil Alih

Selasa, 05 Agustus 2025 | 16:23 WIB
JIS Jadi Rebutan Persija dan Konser K-Pop, Pramono Anung Blak-blakan Ada Swasta Siap Ambil Alih
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung. [Suara.com/Alfian Winanto]

Suara.com - Pesona Jakarta International Stadium (JIS) kian tak terbantahkan. Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, mengungkap bahwa stadion megah berkapasitas 82 ribu penonton itu kini menjadi rebutan panas antara klub sepak bola Persija Jakarta dengan para promotor konser K-Pop.

Di tengah tingginya permintaan tersebut, Pramono membuat sebuah pengakuan mengejutkan: sudah ada pihak swasta yang berminat mengambil alih manajemen JIS secara penuh dengan tawaran investasi yang fantastis.

Minat terhadap JIS memang meroket. Menurut Pramono, bahkan federasi sepak bola nasional, PSSI, telah secara resmi menyatakan keinginan untuk menjadikan stadion warisan Anies Baswedan itu sebagai markas utama atau home base Tim Nasional Indonesia.

“Sekarang ini yang namanya JIS begitu ramai. Semua orang kemudian datang bicara tentang JIS. Bahkan PSSI pun mau menjadikan JIS sebagai homebase-nya,” kata Pramono di Balai Kota Jakarta, Selasa (5/8/2025).

Persija vs K-Pop: Berebut Jadwal di Rumput Mahal

Tingginya animo ini menciptakan tantangan baru. Menurut Pramono, jadwal penggunaan JIS kini menjadi arena persaingan sengit antara Persija yang membutuhkan lapangan untuk latihan dan pertandingan, dengan promotor musik yang mengincar JIS untuk menggelar konser skala besar, terutama dari genre K-Pop.

Masalah utamanya, kata Pramono, terletak pada kondisi rumput stadion yang membutuhkan waktu perawatan khusus setelah digunakan.

“Bahkan konser-konser K-Pop dan macam-macam sudah banyak yang daftar di JIS. Sekarang antara Persija sama K-Pop yang mau berebut, karena apa? Persoalannya di rumput. Rumputnya perlu waktu untuk merenovasi dan sebagainya,” jelasnya.

Menyadari hal ini, Pemprov DKI tak tinggal diam. Pramono menyebut pihaknya telah mendorong PT Jakarta Propertindo (Jakpro) untuk memprioritaskan kerja sama dengan Persija, sekaligus memperbaiki aksesibilitas menuju stadion dengan membuka konektivitas ke kawasan Ancol.

Baca Juga: Terkuak! Ini Alasan Pramono Angkat Loyalis Anies jadi Komisaris Jakpro

Di puncak popularitas JIS, Pramono Anung melemparkan sebuah informasi krusial. Ia membeberkan bahwa ada satu investor swasta yang telah mengajukan proposal serius untuk mengambil alih seluruh pengelolaan JIS. Tak main-main, tawaran tersebut datang dengan nominal dana yang signifikan.

“Tiba-tiba JIS-nya sudah ada yang mau, udah, ‘saya manajemennya aja, saya kasih duit segini’,” ungkap Pramono menirukan tawaran investor tersebut.

Meski demikian, Pramono menegaskan bahwa ia tidak akan ikut campur dalam keputusan bisnis tersebut. Ia menyerahkan sepenuhnya proses negosiasi dan pengambilan keputusan kepada jajaran direksi PT Jakpro sebagai BUMD yang bertanggung jawab.

“Betul nggak Pak Dirut? Saya bilang silahkan, yang begini-begini menjadi keputusannya Dirut dan jajaran,” pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI