TransJakarta Buka Rute Pelabuhan Tanjung Priok? Ini Kata Kemenhub

M Nurhadi Suara.Com
Selasa, 05 Agustus 2025 | 20:32 WIB
TransJakarta Buka Rute Pelabuhan Tanjung Priok? Ini Kata Kemenhub
Bus Transjakarta transit di Halte Senayan, Jakarta [Suara.com/Alfian Winanto]

Suara.com - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) berinisiatif untuk mendorong integrasi layanan bus Transjakarta secara reguler di Pelabuhan Tanjung Priok. Inisiatif ini merupakan langkah strategis untuk mengurangi kemacetan dan mendorong efisiensi transportasi di ibu kota.

Menurut Sigit Irfansyah, Direktur Prasarana Integrasi Transportasi Antarmoda Kemenhub, ide ini masih dalam tahap diskusi awal. "Kita berinisiatif dan ini baru tahap diskusi awal. Kita coba angkat lagi. Kita coba menginisiasikan ini karena kita punya data," ujar Sigit.

Ia menambahkan bahwa bus Transjakarta sebelumnya pernah melayani Pelabuhan Tanjung Priok, namun hanya bersifat situasional atau berdasarkan permintaan, misalnya saat arus mudik Lebaran.

Sigit Irfansyah menilai integrasi Transjakarta ke Pelabuhan Tanjung Priok sangat ideal untuk mengatasi kemacetan di Jakarta. Dengan adanya transportasi publik yang terintegrasi, diharapkan masyarakat yang terbiasa menggunakan kendaraan pribadi dapat beralih ke bus Transjakarta.

"Ini adalah solusi untuk transportasi Jakarta. Memberikan kemudahan bagi orang yang terbiasa komuter naik Transjakarta biar relatif lebih murah," jelas Sigit, dikutip dari Antara.

Inisiatif ini juga disambut baik oleh berbagai pemangku kepentingan di Pelabuhan Tanjung Priok, seperti Bea Cukai dan Pelindo. Mereka siap mendukung penuh agar layanan transportasi umum dapat beroperasi di area pelabuhan. Dengan demikian, diharapkan jumlah kendaraan pribadi yang masuk ke area pelabuhan dapat berkurang secara signifikan. 

Inisiatif ini sejalan dengan visi Direktorat Jenderal Integrasi Transportasi dan Multimoda (Ditjen Intram) Kemenhub untuk memperkuat sistem transportasi terintegrasi di Indonesia. Direktur Jenderal Ditjen Intram, Risal Wasal, menyoroti berbagai tantangan yang dihadapi sektor transportasi, termasuk kemacetan parah dan tingginya biaya logistik, yang sebagian besar masih didominasi oleh transportasi berbasis jalan.

Menurut Risal, solusi untuk mengatasi masalah ini adalah dengan membangun sistem transportasi yang terintegrasi antarmoda dan antarwilayah. Ia menegaskan bahwa transportasi tidak hanya sebatas pembangunan infrastruktur, tetapi juga mencakup sistem dan pelayanan yang saling terhubung.

Sehingga, integrasi Transjakarta di Pelabuhan Tanjung Priok diharapkan tidak hanya mengurangi kemacetan, tetapi juga mendukung efisiensi logistik, mengurangi emisi karbon, dan mendorong pertumbuhan ekonomi nasional secara keseluruhan.

Baca Juga: Warga Ramai Berwisata, Muncul Usulan Tarif Transjabodetabek Blok M-PIK 2 Dinaikkan Tiap Akhir Pekan

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI