Cewek di Tangerang Datangi Damkar Malam-Malam Minta Tolong Lepaskan Borgol

Bernadette Sariyem Suara.Com
Rabu, 06 Agustus 2025 | 15:17 WIB
Cewek di Tangerang Datangi Damkar Malam-Malam Minta Tolong Lepaskan Borgol
Seorang remaja putri mendatangi Pos Damkar Tangerang pada Selasa (5/8/2025) malam, dengan tangan terborgol. [instagram/BPBD Tangerang]

Suara.com - Insiden unik dan menegangkan terjadi di Kosambi, Kota Tangerang, ketika seorang remaja putri mendatangi Pos Pemadam Kebakaran (Damkar) pada Selasa (5/8/2025) malam, dengan tangan terborgol.

Peristiwa yang sontak menarik perhatian ini, dibagikan melalui akun Instagram resmi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tangerang.

Dalam unggahan tersebut, terlihat remaja berinisial Z datang sekitar pukul 22.30 WIB, didampingi oleh orang tuanya dengan wajah cemas.

Kedua tangannya sudah terkunci rapat oleh borgol berbahan logam.

Kejadian yang berlokasi di Desa Cengklong, Kecamatan Kosambi ini bermula dari rasa iseng dan penasaran.

Z diketahui memainkan borgol milik kakaknya yang sehari-hari bekerja sebagai seorang petugas keamanan (satpam).

Tanpa menduga akibatnya, ia memasangkan borgol tersebut ke tangannya sendiri.

BPBD Tangerang memaparkan kronologi lengkap kejadian tersebut.

"Kronologi seorang gadis inisial Z iseng mainin dan masangin borgol milik kakaknya yang seorang satpam di tangannya sendiri. Kejadian ini terjadi pukul 22.30 WIB kemarin," tulis akun BPBD Tangerang, seperti yang dilihat pada Rabu (6/8/2025).

Baca Juga: Geger Pungli Rekrutmen Damkar DKI: Setoran Rp 50 Juta? DPRD Beri Ultimatum Keras!

Kepanikan memuncak ketika Z dan keluarganya menyadari bahwa borgol tersebut tidak bisa dilepaskan secara manual.

Masalahnya sepele namun krusial: kunci borgol tersebut ternyata sudah hilang.

Sang kakak, pemilik borgol, menjelaskan kepada petugas bahwa ia biasa menyimpan borgol tersebut di dalam rumah.

"Saat sang kakak tidak ada di rumah, sang adik Z mainin dan memasangkan borgol di tangannya sendiri," lanjut keterangan tersebut.

Tak ada cara lain, keluarga pun memutuskan untuk mencari pertolongan profesional.

Mereka membawa Z ke Pos Damkar Kosambi, berharap para petugas penyelamat tersebut memiliki solusi untuk membebaskan tangan Z dari jeratan borgol.

Benar saja, dengan sigap dan tenang, tim Damkar yang bertugas malam itu langsung menangani situasi tersebut.

Menggunakan peralatan khusus seperti gerinda mini atau alat pemotong presisi lainnya, para petugas bekerja dengan hati-hati agar tidak melukai tangan Z. Proses penyelamatan ini tidak memakan waktu lama.

Dalam hitungan menit, borgol yang semula mengunci erat berhasil dipotong dan dilepaskan.

Raut wajah tegang dan cemas yang semula terpancar dari Z dan ibunya seketika berubah menjadi lega.

Z pun terlihat tersenyum lebar, bersyukur atas bantuan cepat dari para pahlawan berseragam biru tersebut.

Insiden ini sekali lagi menunjukkan peran vital petugas Damkar di tengah masyarakat, yang tidak hanya terbatas pada penanganan kebakaran.

Mereka kerap menjadi garda terdepan dalam berbagai operasi penyelamatan non-kebakaran, mulai dari evakuasi hewan liar seperti ular, melepaskan cincin yang tersangkut di jari, hingga mengatasi insiden-insiden tak terduga seperti yang dialami Z. 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI