Suara.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta berencana membuka rekrutmen petugas pemadam kebakaran (Damkar) dalam waktu dekat.
Kesempatan ini akan dibuka untuk seluruh warga Indonesia, termasuk yang bukan ber-KTP DKI Jakarta.
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung mengatakan, pihaknya membuka rekrutmen untuk umum karena masih banyak orang dari luar Jakarta yang sedang mengadu nasib di Ibu Kota.
"Memang ini sebagai bagian dari kota terbuka, orang menaruh harapan untuk bisa menggantung nasib pekerja di Jakarta. Untuk itu, saya tetap akan menjalankan secara terbuka walaupun kemudian ini menjadi beban bagi kota Jakarta," ujar Pramono kepada wartawan, Jumat (5/8/2025).
Menurut Pramono, pendekatan keterbukaan seperti ini bukan hal baru. Ia mencontohkan pola yang sama juga diterapkan saat rekrutmen petugas penanganan prasarana dan sarana umum (PPSU) digelar beberapa waktu lalu.
Saat itu, kata Pramono, pendaftar dari luar Jakarta justru mendominasi, kendati Pemprov tetap memprioritaskan warga yang berdomisili di ibu kota.
![Ilustrasi petugas Damkar. [Ist]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/06/15/45115-ilustrasi-pos-damkar-balikpapan-ist.jpg)
"Memang harus saya akui apa adanya bahwa sekarang ini, begitu berbagai pembukaan lowongan, itu yang mendaftar banyak sekali dan rata-rata bukan warga Jakarta, karena kan KTP-nya dilihat," tutur Pramono.
Ia menambahkan, kondisi tersebut menjadi gambaran nyata bahwa Jakarta masih menjadi magnet utama pencari kerja dari berbagai daerah.
Pemprov, lanjutnya, tak bisa menutup pintu bagi mereka yang ingin mencoba peruntungan di ibu kota.
Baca Juga: Skandal Beras Oplosan! Dirut Food Station Mundur Usai Jadi Tersangka, Siapa yang Gantikan?
"Termasuk yang sekarang bentar lagi kita buka untuk damkar tadi. Lowongan itu setelah PPSU," imbuh mantan Sekretaris Kabinet tersebut.
Selain membuka lapangan kerja, langkah ini sekaligus untuk memenuhi kebutuhan personel Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) yang dinilai masih kurang. Sebab, tugas Damkar di Jakarta bukan hanya menjinakkan api.
Sepanjang tahun 2024, Dinas Gulkarmat mencatat sebanyak 1.969 kasus kebakaran.
Tak hanya itu, ada sekitar 6.800 kasus penyelamatan yang turut ditangani petugas Damkar di berbagai wilayah ibu kota.
"Artinya, kepercayaan publik, kepercayaan masyarakat kepada damkar cukup tinggi hampir ada 6.800 kasus. Sehingga dengan demikian inilah yang secara khusus saya pesankan ke kepala dinas dan seluruh jajaran untuk membangun kepercayaan publik. Ini yang perlu ditingkatkan," pungkas Pramono.