Kronologi Pagi Berdarah Joel Tanos, Cucu '9 Naga Sulut' Tewas Ditusuk usai Tahu Pacar Mabuk

Eko Faizin Suara.Com
Rabu, 06 Agustus 2025 | 19:19 WIB
Kronologi Pagi Berdarah Joel Tanos, Cucu '9 Naga Sulut' Tewas Ditusuk usai Tahu Pacar Mabuk
Kronologi Pagi Berdarah Joel Tanos, Cucu '9 Naga Sulut' Tewas Ditusuk usai Tahu Pacar Mabuk [Ist]

Suara.com - Sebuah tragedi memilukan menyelimuti Kota Manado, di Sulawesi Utara (Sulut) pada Senin (4/8/2025) pagi.

Joel Alberto Tanos, seorang pemuda berusia 18 tahun, tewas secara mengenaskan setelah ditikam di beberapa bagian tubuhnya.

Peristiwa yang dipicu oleh api cemburu ini sontak menjadi sorotan publik, terlebih korban dikenal sebagai cucu dari seorang pengusaha terpandang di Sulut.

Joel Alberto Tanos, pemuda yang juga cucu pengusaha terpandang Manado tewas ditikam usai pergoki pacar pesta miras bareng dua pria. (Ist)
Joel Alberto Tanos. [Ist]

Kematian Joel Tanos bukan hanya meninggalkan duka mendalam bagi keluarga.

Kronologi Pagi Berdarah

Semua bermula dari pencarian Joel terhadap kekasihnya yang tak kunjung pulang ke rumah di Kelurahan Karombasan Utara.

Sekitar pukul 07.00 WITA, Joel mendapat informasi bahwa sang pacar sedang berada di sebuah rumah di Jalan Sion, Kelurahan Sario, Manado.

Bersama beberapa rekannya, Joel langsung mendatangi lokasi tersebut.

Amarahnya memuncak ketika mendapati sang kekasih sedang berpesta minuman keras (miras) bersama beberapa pria, termasuk dua pelaku yang kemudian diidentifikasi sebagai AMR alias Abdul (29) dan ES alias Ervan (27).

Baca Juga: 8 Fakta Brigadir Nurhadi Tewas Saat Pesta di Villa Lombok, Dibunuh Ulah Cium Wanita Sewaan Atasan?

Terbakar cemburu, Joel mendobrak pintu rumah dengan keras. Nahas, pintu tersebut mengenai kedua pelaku yang duduk di belakangnya.

Tindakan ini memicu adu mulut yang dengan cepat berubah menjadi perkelahian brutal.

"Adu mulut terjadi antara salah satu pelaku dengan korban hingga berujung perkelahian. Melihat temannya sedang berkelahi dengan korban, pelaku lainnya mencabut pisau lalu menikam dada kiri, leher depan korban," jelas Kapolresta Manado, Kombes Pol Irham Halid, dikutip Rabu (6/8/2025).

Meskipun sempat berusaha melarikan diri setelah mendapat dua tusukan, pelaku kembali mengejar dan menikam korban di bagian pinggul hingga tersungkur.

Rekan-rekan korban yang berusaha melerai, segera melarikannya ke RS Bhayangkara Karombasan. Namun, akibat lima luka tikaman yang fatal, nyawa Joel tidak tertolong dan dinyatakan meninggal dunia setibanya di rumah sakit.

Pelaku Ditangkap

Tak butuh waktu lama, tim gabungan dari Polsek Sario, Tim Resmob Polresta Manado, dan Tim Resmob Polda Sulut berhasil meringkus kedua pelaku di rumah salah satu tersangka di Kelurahan Sario Kota Baru.

Dari tangan mereka, polisi menyita tiga bilah pisau sebagai barang bukti.

Ironisnya, salah satu pelaku, ES alias Ervan, diketahui merupakan seorang residivis yang sebelumnya telah dua kali masuk penjara karena kasus pembunuhan.

Hal ini memunculkan pertanyaan besar tentang efektivitas sistem hukum dan pembinaan narapidana di Indonesia.

Kapolresta Manado, Kombes Pol Irham Halid, mengonfirmasi penangkapan tersebut dan menyatakan bahwa proses hukum akan terus berjalan.

"Dua pelaku kini telah ditangkap dan akan menjalani proses hukum," kata Irham.

Cucu "9 Naga Sulut" yang Baik Hati

Di balik tragedi ini, terungkap bahwa Joel Alberto Tanos bukanlah sosok biasa. Ia merupakan cucu dari pemilik PT Marga Dwita Guna, sebuah perusahaan konstruksi besar.

Keluarganya dikenal sebagai bagian dari "9 Naga Sulut," sebuah julukan informal untuk kelompok pengusaha paling berpengaruh di Manado.

Meskipun berasal dari keluarga terpandang, Joel dikenal sebagai pribadi yang baik hati.

Kepergiannya yang mendadak meninggalkan duka yang sangat mendalam, tidak hanya bagi keluarga tetapi juga bagi teman-teman dan masyarakat yang mengenalnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI