Renggut Nyawa Emak-emak, Reaksi Menteri Ekraf Riefky Harsya soal Polemik Sound Horeg

Kamis, 07 Agustus 2025 | 09:39 WIB
Renggut Nyawa Emak-emak, Reaksi Menteri Ekraf Riefky Harsya soal Polemik Sound Horeg
Renggut Nyawa Emak-emak, Reaksi Menteri Ekraf Riefky Harsya soal Polemik Sound Horeg

Suara.com - Menteri Ekonomi Kreatif (Ekraf), Teuku Riefky Harsya menyebut sound horeg merupakan kearifan lokal. Ia menegaskan pemerintah pusat menyerahkan aturan kepada pemerintah daerah.

Pernyataan itu disampaikan Menteri Ekraf, Riefky di komplek Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (6/8/2025).

"Itu dari kearifan lokal lah, kita serahkan ke pemerintah daerah," ujarnya ditulis pada Kamis (7/8/2025). 

Riefky menyadarai keberadaan sound horeg di tengah masyarakat kini tengah menjadi sorotan. Menanggapi hal tersebut, ia berharap keneradaan sound horeg tidak sampai menganggu masyarakat.

"Ya betul, tetapi kan ya kita tentu harus melihat kearifan lokal daerah masing-masing. Kan ada, mungkin ada daerah yang merasa terganggu, ada yang, tetapi yang penting kalau memang menggunakan itu ya harapannya jangan sampai mengganggu masyarakat," kata Riefky.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Teuku Riefky Harsya. [Suara.com/Lilis]
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Teuku Riefky Harsya. [Suara.com/Lilis]

Sementara itu, dilihat dari sisi ekonomi kreatif apakah sound horeg menguntungkan atau tidak, Riefky menjawab normatif. Ia menilai masih banyak kegiatan lain yang memang diterima sekaligus untung dari sisi ekonomi kreatif.

"Ya, sebetulnya masih banyak kegiatan ekonomi kreatif juga yang bisa diterima oleh masyarakat. Terutama tidak mengganggu lingkungan," kata Riefky. 

Sound Horeg Renggut Nyawa Emak-emak

Di tengah kontroversi hingga berganti nama menjadi Sound Karnaval Indonesia usai keluar fatwa haram dari MUI, fenomena sound horeg belakangan menelan korban jiwa. 

Baca Juga: Kasus Segera Naik Penyidikan, Bagaimana Nasib Nadiem Makarim-Gus Yaqut usai Diperiksa KPK Hari Ini?

Seorang ibu bernama Anik Mutmainah yang berusia 38 tahun dilaporkan meninggal dunia usai menonton pertunjukkan sound horeg di Lumajang, Jawa Timur pada Sabtu (2/8/2025) lalu. Tewasnya Anik pun membuat gempar jagat maya usai kabar duka itu beredar di media sosial. 

Berdasarkan unggahan akun Instagram @lambe_turah, tangis pecah ketika para pelayat dan anggota keluarga berada di rumah duka.

Menurut narasi akun itu, sebelum meninggal dunia, Anik sempat roboh saat menyaksikan acara sound horeg.

"Ibu muda di Lumajang sempat pingsan saat nonton sound horeg, berujung meninggal dunia," tulis akun @lambe_turah.

Sementara itu berdasarkan informasi yang dihimpun Suara.com, peristiwa itu terjadi di Desa Selok Awar-Awar, Kecamatan Pasirian.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI