
Belakangan pengaktifan jabatan tersebut mendapat respons positif Anggota Komisi I DPR Oleh Soleh.
Ia menilai langkah tersebut sangat tepat mengingat beban kerja dan tanggung jawab Panglima TNI yang besar sebagai garda terdepan pertahanan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Oleh meyakini, kehadiran Wapanti TNI akan sangat membantu panglima dalam mengawal program "Astacita" yang dicanangkan oleh Presiden.
"Kalau melihat beban kerja dan tanggung jawab sebagai Garda Pertahanan NKRI, sekaligus mengawal Astacita Pak Presiden, tentu menghidupkan kembali Wakil Panglima, ini sebuah keputusan yang sangat tepat," kata Oleh kepada Suara.com, Kamis (7/8/2025).
Oleh kemudian membuat perbandingan dengan kementerian lain yang sudah memiliki wakil menteri untuk memaksimalkan kinerja.
"Dan tentu kita lihat beberapa kementerian juga hari ini sudah full ya, ada wakilnya. Nah kalau misalkan Panglima juga sangat tepat kalau diberikan wakil sebagai mitra koordinasi dan maksimalisasi daripada program TNI itu sendiri," katanya.