OTT KPK Sasar 3 Daerah! Bupati Kolaka Timur Ikut Diciduk, Duit Rp200 Juta Diamankan

Jum'at, 08 Agustus 2025 | 12:00 WIB
OTT KPK Sasar 3 Daerah! Bupati Kolaka Timur Ikut Diciduk, Duit Rp200 Juta Diamankan
Wakil Ketua KPK Fitroh Rohcahyanto. (ANTARA/Rio Feisal)

Suara.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengungkapkan pihaknya mengamankan uang dari rangkaian operasi tangkap tangan (OTT) di Jakarta, Sulawesi Selatan, dan Sulawesi Tenggara.

"Baru Rp200 juta," kata Wakil Ketua KPK Fitroh Rohcahyanto kepada wartawan, Jumat (8/8/2025).

Fitroh juga mengatakan bahwa dalam OTT tersebut, pihaknya turut mengamankan Bupati Kolaka Timur (Koltim) Abdul Azis pada Kamis (7/8/2025) malam.

"Sudah semalam, dan saat ini sedang menjalani pemeriksaan di Polda Sulsel," ujarnya.

KPK sebelumnya mengungkapkan tujuh orang yang terjaring operasi tangkap tangan (OTT) sudah diamankan.

Pelaksana tugas (Plt) Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK Asep Guntur Rahayu menyebut tim yang melaksanakan OTT di Jakarta sudah mengamankan tiga orang sementara tim dari Sulawesi Tenggara mengamankan empat orang.

“Jadi yang sudah ada berarti 7 orang sampai saat ini. Untuk yang tim di Sulawesi Selatan, masih kita sama-sama tunggu,” kata Asep di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Kamis (7/8/2025),

Menurut dia, tujuh orang yang diamankan itu terdiri dari pihak swasta dan pegawai negeri sipil (PNS). Dia juga meyakini adanya pihak dari penyelenggara negara yang terjaring OTT ini.

“Pasti ada karena ini kan konsepnya penyuapan ya, dari swasta ke penyelenggara negara,” tandas Asep.

Baca Juga: Dua Anggota DPR Jadi Tersangka TPPU Dana CSR, KPK: Kita Susuri Sampai ke Partai Politik!

Sebelumnya, KPK mengungkapkan bahwa operasi tangkap tangan (OTT) tidak hanya dilakukan di Sulawesi Tenggara, tetapi juga dua daerah lainnya.

Pelaksana tugas (Plt) Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK Asep Guntur Rahayu menyebut OTT ini juga dilakukan di Jakarta dan Sulawesi Selatan (Sulsel).

“Benar, bahwa hari ini kami dari kedeputian penindakan dan eksekusi sedang melakukan tangkap tangan di beberapa tempat ya. Di Sulawesi Tenggara, di Jakarta, dan yang masih berlangsung adalah di Sulawesi Selatan,” kata Asep di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Kamis (7/8/2025).

Dia menyebut bahwa tim yang melakukan OTT di Jakarta dan Sulsel sudah merampungkan kegiatannya sementara OTT di Sultra masih berlangsung.

Bupati Kolaka Timur Abdul Azis didampingi oleh Bendahara Umum NasDem, Ahmad Sahroni dan Wakil Ketua Mahkamah Partai Rudianto Lallo mengikuti rapat kerja nasional I yang akan digelar di Hotel Claro Makassar pada 7-10 Agustus 2025 [Suara.com/Lorensia Clara Tambing]
Bupati Kolaka Timur Abdul Azis didampingi oleh Bendahara Umum NasDem, Ahmad Sahroni dan Wakil Ketua Mahkamah Partai Rudianto Lallo mengikuti rapat kerja nasional I yang akan digelar di Hotel Claro Makassar pada 7-10 Agustus 2025 [Suara.com/Lorensia Clara Tambing]

Lebih lanjut, Asep mengungkapkan OTT ini berkaitan dengan dugaan tindak pidana korupsi pada dana alokasi khusus (DAK) pembangunan rumah sakit untuk peningkatan kualitas.

“Ini terkait dengan DAK pembangunan rumah sakit, DAK pembangunan rumah sakit, peningkatan kualitas atau status tumah sakit,” ujar Asep.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI