JIS Rebutan Banyak Pihak? JakMania Sentil Pedas Gubernur: Jangan Lupa Janji Awal

Jum'at, 08 Agustus 2025 | 15:39 WIB
JIS Rebutan Banyak Pihak? JakMania Sentil Pedas Gubernur: Jangan Lupa Janji Awal
Jakarta International Stadium (JIS). [Antara/Michael Siahaan]

Suara.com - Klaim bangga Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, bahwa Jakarta International Stadium (JIS) kini jadi rebutan banyak pihak, langsung disambut sentilan pedas dari suporter Persija Jakarta, JakMania. Mereka mengingatkan Pramono agar tidak lupa janji awal; JIS adalah rumah bagi Persija, bukan sekadar venue komersial.

Tak hanya itu, JakMania juga secara blak-blakan membongkar borok infrastruktur JIS yang dinilai masih jauh dari kata siap untuk menampung puluhan ribu penonton.

Anggota JakMania, Rejiva Rendy Baskoro, menyoroti kondisi infrastruktur stadion yang menurutnya masih amburadul. Ia menilai, alih-alih membanggakan JIS yang laris manis, Pemprov seharusnya fokus membenahi akses penunjang terlebih dahulu.

"JIS ini idealnya kan mungkin baru 2-3 tahun lagi bisa digunakan betul-betul. Sebagai stadion yang mengutamakan moda transportasi massal, infrastruktur penunjang yang ada belum rampung semua," jelas Rejiva kepada wartawan, Jumat (8/8/2025).

Ia membeberkan sejumlah masalah krusial, yakni pintu masuk yang berfungsi masih sangat terbatas, lahan parkir minim, memicu parkir liar di sekitar stadion. Lalu akses jalan besar hanya satu, menyebabkan kemacetan parah.

"20 ribu aja, kalau keluar bareng, itu macetnya udah ampun-ampunan. Bayangin kalo JIS itu full house 80 ribu yang nonton. Dengan pintu keluar, akses jalan besar cuma satu. 80 ribu orang keluar bareng-bareng apa nggak crowded," tegasnya.

JIS Rumahnya Persija, Bukan yang Lain

JakMania juga mengingatkan kembali Pemprov DKI pada komitmen awal pembangunan JIS. Menurut Rejiva, sejak awal stadion megah ini dibangun dengan janji akan menjadi kandang utama bagi Macan Kemayoran.

"Dari awal dibangun kan JIS itu emang janjinya untuk Persija, di mana Persija menjadi prioritas utama penggunaan, baru event lain," kata Rejiva.

Baca Juga: Pedagang Pasar Barito Demo Tolak Relokasi, Groundbreaking Taman Bendera Pusaka Ditunda

Ia bahkan menyebut Gubernur Pramono Anung sendiri sempat menegaskan kembali janji tersebut pada 26 Juli lalu.

"Pramono Anung juga tanggal 26 Juli juga menegaskan kembali bahwa JIS adalah kandang Persija. Berarti seharusnya kalau konsisten dengan komitmen, gak ada kekhawatiran," sambungnya.

Meski demikian, JakMania menegaskan mereka tidak anti terhadap acara lain di JIS. Menurut Rejiva, konser musik atau event olahraga lain boleh saja digelar, asalkan tidak mengganggu jadwal dan kepentingan Persija sebagai tuan rumah.

"Selama itu nggak ganggu jadwal Persija, nggak masalah. Tapi komitmen awal harus tetap dipegang," pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI