Suara.com - Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh, kembali menegaskan komitmen partainya untuk mendukung penuh pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.
Paloh menekankan, bahwa dukungan yang diberikan bukan sekadar basa-basi atau lip service, melainkan sebuah dukungan totalitas yang didasari oleh ketulusan.
Penegasan ini disampaikan Surya Paloh dalam pidato politiknya saat membuka Rapat Kerja Nasional (Rakernas) I Partai NasDem di Makassar, Sulawesi Selatan, Jumat (8/8/2025).
"Supporting kita pada pemerintahan Presiden Prabowo ini bukan sekedar supporting yang lip service. Secara totalitas kita ingin memberikan dukungan," pekik Paloh di hadapan ribuan kader NasDem.
Paloh menjelaskan, sejak awal pemerintahan Presiden Prabowo yang telah berjalan 10 bulan, NasDem secara konsisten menyatakan diri sebagai partai pendukung koalisi.
Menurutnya, keputusan ini diambil karena NasDem dan juga Presiden Prabowo memahami betapa kompleksnya permasalahan bangsa yang dihadapi saat ini.
"Begitu kompleksnya permasalahan yang ada dalam interaksi kehidupan keseharian kita berbangsa dan bernegara, dari semua aspek kehidupan itu sendiri," ujarnya.
Oleh karena itu, Paloh memandang perlunya kekuatan bersama untuk mensinergikan seluruh potensi anak bangsa.
Dukungan total dari NasDem, kata dia, adalah wujud dari kesadaran tersebut.
Baca Juga: KPK Klaim OTT Bupati Kolaka Timur, NasDem Meradang: Bupati Malah Hadiri Rakernas!
"Artinya memang amatlah tepat ketika diperlukan kekuatan untuk mensinerjikan seluruh potensi yang ada dan dimiliki oleh anak bangsa ini," tegasnya.
Lebih lanjut, ia mengaitkan semangat dukungan ini dengan tema yang diusung dalam Rakernas, yaitu "Kemandirian Berpikir Untuk Kemajuan Bangsa".
Menurutnya, dukungan totalitas tersebut harus diiringi dengan kemandirian dalam berpikir untuk bisa memberikan kontribusi terbaik bagi kemajuan Indonesia.
"Secara totalitas dengan segala ketulusan dan kesungguhan hati kita ingin memberikan dukungan. Maka untuk itulah kenapa tema rakernas kita berikan sebuah tema 'Kemandirian berpikir Untuk kemajuan bangsa'," pungkasnya.