Prabowo Tak Rela Rakyat Dimiskinkan, Netizen Ungkit Polemik Lapangan Kerja dan Pajak

Minggu, 10 Agustus 2025 | 21:45 WIB
Prabowo Tak Rela Rakyat Dimiskinkan, Netizen Ungkit Polemik Lapangan Kerja dan Pajak
Prabowo Tak Rela Rakyat Dimiskinkan, Netizen Ungkit Polemik Lapangan Kerja dan Pajak [YT/Setpres]

Suara.com - Ucapan Presiden Indonesia, Prabowo Subianto saat Sidang Kabinet Paripurna ke-8 di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu, 6 Agustus 2025 memantik komentar warganet

Ucapan sang presiden yang disorot adalah, "Kita ingin baik, kita ingin beri kesempatan kepada semua, tapi kita tidak rela rakyat Indonesia dimiskinkan terus.”

Pernyataan tersebut merupakan reaksi Prabowo Subianto atas pelaku ekonomi yang dinilai hanya mengejar keuntungan tanpa mempertimbangkan kondisi rakyat.
    
"Kita ingin baik, kita ingin beri kesempatan kepada semua, tapi kita tidak rela rakyat Indonesia dimiskinkan terus,” kata Prabowo Subianto dalam pidatonya.

Alih-alih mendapat simpati, pernyataan tersebut justru disambut dengan sinisme dan kritik pedas oleh warganet di platform X, yang merasa pemerintah sendirilah penyebab kesulitan ekonomi mereka.

"Kan pemerintah yang bikin miskin," cetus seorang warganet dengan singkat namun menohok.

Presiden Prabowo Subianto tampak berbincang-bincang dengan Penasihat Khusus Presiden Bidang Politik dan Keamanan, Wiranto usai melayat jenazah Kwik Kian Gie di RSPAD Gatot Soebroto, Rabu siang. (Suara.com/Novian)
Presiden Prabowo Subianto tampak berbincang-bincang dengan Penasihat Khusus Presiden Bidang Politik dan Keamanan, Wiranto usai melayat jenazah Kwik Kian Gie di RSPAD Gatot Soebroto, Rabu siang. (Suara.com/Novian)

Kekecewaan yang lebih dalam diungkapkan warganet lain dengan menjabarkan sejumlah masalah yang mereka hadapi, mulai dari kenaikan harga kebutuhan pokok hingga sulitnya mencari pekerjaan.

"PEMBOHONG!! Harga-harga kebutuhan pokok makin mahal, makin byk PHK, cari kerja susah, pajak naik, muncul pajak-pajak baru, rek.bank bisa tiba-tiba diblokir, daya beli masyarakat makin turun, tingkat kriminalitas naik, SDA dikeruk tapi hasilnya cuma dinikmati segelintir orang," katanya dengan nada geram.

Tudingan serupa, yang secara langsung menunjuk pemerintah sebagai biang keladi kesulitan rakyat, juga datang dari pengguna lain.

Mereka menyinggung soal kenaikan pajak dan janji kampanye soal lapangan kerja yang dianggap tidak terealisasi.

Baca Juga: Prabowo di Hadapan Kopassus: Pertahanan RI Wajib Super Kuat Hadapi Ancaman Global

"Bukanya situ ya yang memiskinkan? Pajak dinaikin, apa-apa dipajakin, rekening rakyatnya diblokir, janji lapangan pekerjaan yang bullshit," sahut warganet lainnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI