'Gausah Sekolah Lagi!', Viral Video Oknum Guru Diduga Intimidasi dan Usir Siswa SD

Senin, 11 Agustus 2025 | 18:55 WIB
'Gausah Sekolah Lagi!', Viral Video Oknum Guru Diduga Intimidasi dan Usir Siswa SD
Tangkapan layar video seorang siswa SD saat diusir gurunya. [Instagram]

Suara.com - Dunia pendidikan kembali tercoreng oleh sebuah video viral yang menampilkan dugaan intimidasi verbal oleh seorang oknum guru terhadap muridnya yang masih duduk di bangku Sekolah Dasar (SD).

Rekaman yang menyebar cepat di berbagai platform media sosial, termasuk Instagram, itu sukses memicu kemarahan dan keprihatinan publik.

Dalam video singkat yang beredar, tampak seorang anak laki-laki berseragam putih-merah hanya bisa tertunduk lesu di kursinya.

Wajahnya yang diburamkan untuk melindungi identitasnya tak mampu menyembunyikan ekspresi sedih dan bingung.

Meskipun sosok guru tidak terlihat di kamera, suaranya terdengar jelas melontarkan kalimat yang sangat tidak pantas, mengusir sang murid secara sepihak dari sekolah.

Perkataan oknum guru tersebut dinilai sangat menyakitkan dan berpotensi menimbulkan trauma mendalam bagi seorang anak. Akun Instagram @berita_gosip yang turut mengunggah ulang video tersebut menuliskan transkrip ucapan sang guru.

"Gausah sekolah lagi kemasin bajunya, abis itu jangan sekolah disini lagi ya oke udah. Gak perlu kesepakatan dari kamu gak perlu kesepakatan dari orang tua kamu," demikian ucapan yang diduga dilontarkan oleh oknum guru tersebut dikutip pada Senin (11/8/2025).

Tangkapan layar video seorang siswa SD saat diusir gurunya. [Instagram]
Tangkapan layar video seorang siswa SD saat diusir gurunya. [Instagram]

Sontak, tindakan pengusiran sepihak tanpa melibatkan orang tua itu langsung menjadi sorotan utama.

Prosedur penanganan siswa yang bermasalah semestinya melibatkan komunikasi dua arah dengan wali murid, mediasi, dan pembinaan, bukan pengusiran verbal di depan kelas.

Baca Juga: Sadis! Aktivis Demokrasi Diancam Disiksa Usai Kritik Dedi Mulyadi, Fotonya Dipajang Diskominfo Jabar

Aksi ini jelas melanggar hak anak untuk mendapatkan pendidikan dan perlindungan di lingkungan sekolah.

Tak hanya itu, tindakan merekam dan menyebarkan momen tersebut, meskipun bertujuan untuk mengungkap kebenaran, juga membuka luka psikologis anak lebih dalam.

Netizen yang melihat video tersebut meluapkan amarah mereka di kolom komentar. Banyak yang mengecam tindakan guru tersebut dan menuntut pihak berwenang, seperti Dinas Pendidikan setempat dan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), untuk turun tangan.

Salah satu komentar tajam datang dari warganet yang menyoroti betapa ironisnya tindakan tersebut dilakukan oleh seorang pendidik, yang kemungkinan berstatus sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN).

"Anak SD di intimidasi sendirian di depan banyak guru, trus di usir secara sepihak, dan di videoin.. guru formalitas ngajar ya gini ini, yang penting udah berhasil PNS yaa bu guru," tulis seorang warganet dengan akun @ar_cellaade.

Komentar tersebut menyiratkan kekecewaan mendalam terhadap profesionalisme dan etika oknum guru yang seharusnya menjadi teladan.

Kasus ini sekali lagi menjadi pengingat keras bagi pemerintah dan institusi pendidikan untuk memperketat pengawasan serta evaluasi terhadap tenaga pendidik demi menciptakan lingkungan belajar yang aman, nyaman, dan bebas dari segala bentuk perundungan maupun intimidasi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI