Siapa dr Syahpri? Dokter RSUD Sekayu Dipaksa Buka Masker-Diintimidasi Keluarga Pasien

Eko Faizin Suara.Com
Kamis, 14 Agustus 2025 | 12:17 WIB
Siapa dr Syahpri? Dokter RSUD Sekayu Dipaksa Buka Masker-Diintimidasi Keluarga Pasien
dr Syahpri Putra Wangsa, dokter RSUD Sekayu diintimidasi keluarga pasien. [Ist]

Suara.com - Nama dr Syahpri Putra Wangsa, sosok dokter RSUD Sekayu, Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan mendadak menjadi sorotan dan viral di berbagai platform media sosial.

Dokter Syahpri tertimpa sebuah insiden tak mengenakkan yang menimpanya saat sedang bertugas.

Dokter muda yang mengabdi di RSUD Sekayu ini menjadi korban intimidasi dari keluarga pasien, sebuah peristiwa yang terekam kamera dan memicu kemarahan publik.

Video yang beredar luas menunjukkan dr Syahpri, yang saat itu sedang menjalankan tugasnya, dihujani makian dan kata-kata kasar dari keluarga pasien.

Puncaknya, ia dipaksa untuk membuka masker yang merupakan bagian dari standar operasional prosedur (SOP) keselamatan bagi tenaga kesehatan.

Lantas, siapa sebenarnya dr. Syahpri Putra Wangsa dan bagaimana kronologi peristiwa yang membuatnya menjadi simbol kesabaran tenaga medis ini?

Profil Singkat dr. Syahpri Putra Wangsa

Tidak banyak informasi pribadi yang tersebar mengenai dr Syahpri. Namun, dari peristiwa yang terjadi, diketahui bahwa ia adalah seorang dokter yang berdedikasi dan bertugas di RSUD Sekayu.

Dalam video yang viral, ia menunjukkan profesionalisme dan ketenangan yang luar biasa di tengah tekanan dan perlakuan tidak menyenangkan.

Baca Juga: Kronologi Dokter RSUD Sekayu Dipaksa Buka Masker, Keluarga Pasien Ngamuk Pelayanan Lamban!

Sikapnya yang tidak terpancing emosi meski diintimidasi justru menuai pujian dan simpati luas dari warganet dan rekan-rekan sejawatnya di seluruh Indonesia.

Kronologi Insiden Intimidasi yang Viral

Peristiwa ini bermula ketika keluarga pasien merasa tidak puas dengan pelayanan di RSUD Sekayu.

Menurut berbagai sumber, keluarga pasien menganggap penanganan terhadap salah satu anggota keluarga mereka yang sedang sakit berjalan lambat.

Dalam rekaman video yang viral, seorang pria yang merupakan anggota keluarga pasien meluapkan amarahnya kepada dr Syahpri yang saat itu sedang bertugas.

Pria tersebut terdengar meneriakkan kata-kata kasar dan menuduh sang dokter tidak becus bekerja.

Puncak dari intimidasi tersebut adalah ketika wanita itu dengan nada tinggi memaksa dr Syahpri untuk membuka maskernya.

Meskipun mendapat perlakuan intimidatif, dr Syahpri Putra Wangsa tetap berusaha tenang.

Ia terlihat mencoba memberikan penjelasan dengan sabar, sebelum akhirnya menuruti permintaan untuk membuka maskernya sejenak, kemungkinan untuk meredakan situasi yang semakin memanas.

Banjir Dukungan dan Proses Hukum

Setelah video tersebut viral, gelombang dukungan untuk dr Syahpri mengalir deras.

Banyak warganet, termasuk para tenaga kesehatan, mengecam tindakan keluarga pasien yang dianggap arogan dan tidak menghargai profesi dokter.

Ikatan Dokter Indonesia (IDI) cabang Musi Banyuasin pun turun tangan memberikan dukungan penuh.

Langkah Hukum: Tidak tinggal diam, pihak RSUD Sekayu bersama dr. Syahpri Putra Wangsa secara resmi melaporkan insiden perundungan dan intimidasi ini ke Polres Musi Banyuasin.

Langkah ini diambil untuk memberikan efek jera dan melindungi para tenaga kesehatan dari kejadian serupa di masa depan.

Permintaan Maaf: Di sisi lain, keluarga pasien yang melakukan intimidasi akhirnya menyampaikan permintaan maaf secara terbuka melalui sebuah video.

Mereka mengakui kesalahan dan penyesalan atas tindakan yang telah mereka lakukan dalam keadaan panik dan emosi.

Kasus dr Syahpri Putra Wangsa menjadi pengingat keras bagi masyarakat luas tentang pentingnya menghargai dan menghormati para tenaga kesehatan.

Mereka bekerja di bawah tekanan tinggi, dengan SOP dan protokol keselamatan yang harus dipatuhi, termasuk penggunaan masker untuk melindungi diri sendiri dan pasien.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI