Suara.com - Kabar meninggalnya Mpok Alpa pagi tadi, Jumat (15/8/2025) langsung mengejutkan publik. Pasalnya, sakitnya Mpok Alpa selama ini tidak diketahui oleh publik.
Perempuan dengan nama asli Nina Carolina itu selama ini dikenal sebagai komedian juga presenter untuk beberapa acara di televisi.
Gaya bicaranya yang kental dengan logat Betawi sering kali mengundang gelak tawa penonton.
Pada masa awal kemunculannya di industri hiburan, Mpok Alpa juga telah mampu beradu lucu dan membaur dengan pelawak senior seperti Denny Cagur.
Dia bahkan beberapa kali jadi korban prank oleh para pelawak senior itu karena tingkahnya yang ceplas-ceplos.
Pada saat jadi bintang tamu di Opera van Java lima tahun lalu, Mpok Alpa pernah dikerjai membawa narkoba hingga digerebek oleh aparat polisi sungguhan.
Kala itu, karir Mpok Alpa di industri hiburan baru mencapai tahun kedua pasca viral tahun 2018.
Mulanya, Denny Cagur telah mengajak seorang anggota polisi Aipda Ambarita untuk ikut dalam skenario prank dengan langsung menangkap Mpok Alpa yang sedang syuting siaran langsung di studio.
Mpok Alpa dituduh membawa serbuk narkoba yang disimpan dalam plastik, padahal isinya hanya garam.
Baca Juga: Kapan Mpok Alpa Terkenal? Komedian yang Berawal dari Penyanyi Dangdut!
Mulanya Aipda Ambarita berkoordinasi dengan crew TV untuk lakukan penggerebekan.
Sementara Mpok Alpa belum menyadati kalau dirinya yang menjadi target. Dia bersama pemain Opera van Java lainnya juga tetap berada di dalam studio.
"Kami dari Polres Metro Jakarta Timur. Kami nangkap yang namanya penjual narkoba, dalam hal ini narkoba jenis sabu-sabu. Kami sudah kembangkan ternyata dia habis jual tadi sore salah satu artis perempuan di sini," kata Aipda Ambarita sembari memasang wajah serius kepada kepala kreatif acara tersebut, dikutip dari tayangan YouTube Trans7 Lifestyle.
Produser acara turut turun tangan dalam aksi prank tersebut.
Aipda Ambarita pun izin untuk membawa 'bandar narkoba' gadungan yang disebut telah menjual narkoba ke artis perempuan yang dia sebut.
Prank makin terasa dramatis ketika Denny Cagur meminta maaf ke penonton dan meminta mereka bubar.
Saat bandar narkoba itu ikut dibawa masuk ke dalam studio, dia langsung menunjuk Mpok Alpa.
Tak terima dituduh, Mpok Alpa langsung membantah tudingan tersebut.
![Mpok Alpa saat dibesuk Raffi Ahmad, Nagita Slavina dan Irfan Hakim. [Dok. Istimewa]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/08/15/99877-mpok-alpa.jpg)
"Gua getok lu, ketemu juga kaga. Lah dia nuduh-nuduh gua, enak aja lu," ucap Mpok Alpa.
Saat itu juga, Mpok Alpa langsung terlihat panik sambil nerusaha meyakinkan polisi dirinya tidak pernah membeli narkoba.
Mpok Alpa sendiri rupanya mengenali wajah Aipda Ambarita yang sering bertugas di Trans 7.
Kendati begitu dia tak sadar tengah di prank.
Aipda Ambarita pun meminta izin untuk menggeledah tas Mpok Alpa. Pada saat itu ditemukan bukusan plastik yang telah direncanakan sebelumnya.
Mpok Alpa menegaskan kalau dirinya bahkan siap untuk digeledah isi mobilnya.
Sambil beberapa kali coba meyakinkan polisi, tangis Mpok Alpa pun pecah.
Tak hanya itu, Mpok Alpa bahkan sempat menyerang sosok yang pura-pura menjadi bandar narkoba tersebut.
"Tanggung jawab gak, lu," ucap Mpok Alpa yang telah histeris menangis hingga harus dilerai oleh para crew TV.
Mpok Alpa juga tak ragu diminta tes urine untuk membuktikan dirinya bebas narkoba.
Tak tega dengan Mpok Alpa yang terus menangis histeris, polisi beserta Crew TV langsung memastikan kalau serbuk dari dalam tas itu bukan narkiba melainkan garam.
Mpok Alpa pun baru tersadar kalau dirinya baru saja jadi korban prank.
Seperti diberitakan, Mpok Alpa menghembuskan napas terakhirnya di Rumah Sakit Dharmais, Jakarta Barat, pada hari Jumat, 15 Agustus 2025.