Ia juga menyoroti pentingnya sertifikasi kompetensi.
"Anggaran untuk sertifikasi kompetensi melalui BNSP (Badan Nasional Sertifikasi Profesi) harus diperbanyak, jangan hanya 150 ribu/tahun," kata dia.
Menurutnya, anggaran tersebut sangat kecil untuk bisa melahirkan tenaga kerja yang certified.
"Pasar saat ini menyukai tenaga kerja bersertifikasi kompetensi,bukan cuma pegang ijazah saja."