Satu Warga Tewas Tertembak, WNI Diminta Tak Berburu Hewan Sampai ke Timor Leste

Selasa, 19 Agustus 2025 | 14:55 WIB
Satu Warga Tewas Tertembak, WNI Diminta Tak Berburu Hewan Sampai ke Timor Leste
Aparat kepolisian dan TNI saat berada di perbatasan Indonesia-Timor Leste. [Istimewa/Polda NTT]

Suara.com - Warga di Kabupaten Belu tidak berburu hewan liar hingga masuk ke wilayah Timor Leste, menyusul satu warga dilaporkan meninggal dunia karena tertembak.

"Kami imbau agar tidak ada aktivitas berburu di wilayah Timor Leste melalui jalur tikus karena sangat berisiko, baik dari sisi keamanan maupun hukum," kata Kapolres Belu AKBP I Gede Eka Putra Astawa dari Belu, Selasa (19/8/2025).

Hal ini disampaikan setelah adanya kasus kematian seorang WNI asal Kabupaten Belu yang diduga tertembak saat berburu hewan hingga ke wilayah Timor Lesta pada Minggu (7/8/2025) lalu.

Selain itu ia mengajak masyarakat untuk menjaga ketertiban dan tak melakukan aksi balasan setelah kasus tersebut.

"Polres Belu terus berkoordinasi dengan otoritas perbatasan, dan kami siap mendampingi keluarga korban dalam menghadapi situasi ini,” tegasnya.

Adapun warga berinisial ATB (33) itu, awalnya bersama sekitar 20 rekannya memasuki wilayah Timor Leste untuk berburu hewan liar.

Sekitar pukul 23.00 Wita, saksi mendengar suara tembakan hingga enam kali disertai teriakan menggunakan bahasa lokal.

Rekan-rekan korban sempat melarikan diri, namun korban tidak kembali. Esoknya, korban ditemukan meninggal dunia.

Menurut Kabid Humas Polda NTT Kombes Pol Henry Novika Chandra saat ini Polres Belu tengah menanggapi kasus tersebut secara profesional dengan pihak terkait.

Baca Juga: Miliano Jonathans Berpeluang Tulis Sejarah Baru Sepak Bola Indonesia di Liga Europa

"Polres Belu dan Polsek Tasifeto Timur telah mengambil langkah cepat dengan menghalau warga agar tidak masuk ke wilayah Timor Leste," ujar dia.

Selain itu juga berkoordinasi dengan Satgas Pamtas Yonif 741/GN, serta melakukan penggalangan terhadap tokoh masyarakat agar tetap menjaga kondusifitas.

Dia juga menilai, Kasus penembakan di wilayah perbatasan itu, menjadi pengingat akan pentingnya kewaspadaan di daerah perbatasan. (ANTARA)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI