KPK: Korupsi Kuota Haji Hambat Waktu Keberangkatan Jemaah Haji Reguler

Selasa, 19 Agustus 2025 | 22:13 WIB
KPK: Korupsi Kuota Haji Hambat Waktu Keberangkatan Jemaah Haji Reguler
Ilustrasi sejumlah jemaah haji tiba di Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz Kota Madinah, Arab Saudi pada musim haji 1446 Hijriah. [Kemenag]

KPK telah mengeluarkan Surat Keputusan tentang larangan bepergian ke luar negeri terhadap tiga orang yaitu YCQ, IAA, dan FHM,” kata Juru Bicara KPK Budi Prasetyo, Selasa (12/8/2025).

YCQ merujuk pada Yaqut Cholil Qoumas, IAA adalah eks Staf Khusus Menteri Agama Ishfah Abidal Aziz, dan FHM dari pihak swasta.

Pencekalan ini dilakukan karena keterangan ketiganya dinilai sangat dibutuhkan dalam proses penyidikan.

Langkah ini diambil seiring dengan temuan awal KPK mengenai skala kerugian keuangan negara yang sangat besar.

Mantan Menteri Agama (Menag) RI, Yaqut Cholil Qoumas atau Gus Yaqut, saat tiba di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Kamis (7/8/2025). [Dok. Antara]
Mantan Menteri Agama (Menag) RI, Yaqut Cholil Qoumas atau Gus Yaqut, saat tiba di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Kamis (7/8/2025). [Dok. Antara]

“Dalam perkara ini, hitungan awal, dugaan kerugian negaranya lebih dari Rp 1 triliun," kata Budi pada Senin (11/8/2025).

Angka ini merupakan hasil hitungan internal KPK dan masih akan didetailkan lebih lanjut oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).

Sebelumnya, Gus Yaqut telah diperiksa KPK selama lima jam pada Kamis (7/8/2025).

Usai pemeriksaan, ia mengaku bersyukur bisa memberikan klarifikasi.

“Alhamdulillah saya berterimakasih akhirnya saya mendapatkan kesempatan, mendapatkan kesempatan untuk mengklarifikasi segala hal, terutama yang terkait dengan pembagian kuota tambahan pada proses haji tahun 2024 yang lalu,” katanya saat itu.

Baca Juga: Skandal Haji Meluas? KPK Buka Peluang Usut 'Jatah' Kuota untuk DPR

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI