Namun, total penerimaan mereka bisa tembus Rp70 juta setelah ditambah berbagai tunjangan, mulai dari beras, bensin, komunikasi, hingga tunjangan kehormatan.
Khusus untuk tunjangan perumahan, setiap anggota DPR kini mendapat sekitar Rp50 juta per bulan sebagai kompensasi karena fasilitas rumah dinas dihapuskan.
Meski begitu, kebijakan ini menuai kritik luas dari publik lantaran dinilai berlebihan, terlebih di tengah kondisi ekonomi masyarakat yang sulit.
Pernyataan Adies yang dianggap keliru dalam berhitung justru semakin memperkeruh persepsi publik terhadap DPR.
Alih-alih meluruskan isu, pernyataan itu malah memicu gelombang satir dan sindiran dari warganet yang merasa para wakil rakyat jauh dari realitas kehidupan sehari-hari masyarakat.