Rocky Gerung Selalu Gencar Kritik Jokowi: 10 Tahun Saya Nganggur, Semua Dihalangi

Rabu, 20 Agustus 2025 | 16:33 WIB
Rocky Gerung Selalu Gencar Kritik Jokowi: 10 Tahun Saya Nganggur, Semua Dihalangi
Pengamat politik Rocky Gerung. [YouTube/Deddy Sitorus TV]

Suara.com - Rocky Gerung belakangan ini banyak diserang netizen perihal selalu mengkritik keras Presiden ke – 7 RI, Joko Widodo (Jokowi).

Sementara itu, sang Presiden RI, Prabowo Subianto justru tidak pernah mendapatkan kritikan keras seperti Jokowi.

Perlakuan keduanya yang tak sama ini dianggap netizen tidak adil, sehingga mereka menyerang Rocky Gerung.

Menanggapi hal ini, Rocky Gerung justru menyebut bahwa sudah terlalu banyak kesalahan Jokowi, sehingga dirinya tega mengkritik keras.

Rocky menyebutkan kesalahan yang dilakukan Jokowi selama menjabat yakni menjanjikan Mobil Esemka hingga mengamburkan APBN untuk membangun Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur.

“Orang protes ke saya, kenapa enggak kritik Pak Prabowo setajam kritik pada Pak Jokowi,” ujar Rocky, dikutip dari youtubenya, Rabu (20/8/25).

“Jadi kenapa terus menerus Jokowi jadi sasarannya? Karena saya anggota KAMI, bukan anggota KAMU. KAMI artinya Kapasitas Mikir, KAMI dihidupkan oleh satu ide turunkan Jokowi, itu clear,” imbuhnya.

Rocky kemudian menjelaskan bahwa suaranya selama ini adalah untuk menurunkan Jokowi.

Namun kini meskipun Jokowi sudah tidak menjabat lagi, Rocky menyebut bukan berarti pihaknya harus diam.

Baca Juga: Diksi Pejabat Tidak Santun: Ini Alasan Pentingnya Mapel Bahasa Indonesia

Menurutnya, ia dan rekan – rekan seperjuangannya akan tetap bersuara menaklukkan Jokowi yang sudah dianggapnya jahat.

“Sekarang Jokowi sudah bukan lagi penguasa, maka KAMI harus bubar, logikanya begitu? Tidak,” ujarnya.

“Jokowi sudah turun, tapi kejahatannya masih hidup, itu soalnya,” tambahnya.

Rocky kemudian menjelaskan bahwa kini tujuan akhirnya sudah bukan lagi menurunkan Jokowi, melainkan menyeret Jokowi ke dalam jeruji besi.

“Jadi apa peran KAMI hari ini? Bukan hanya diturunkan, tapi penjarakan,” ungkapnya.

Rocky mengatakan bahwa bukan pihaknya yang berteriak seperti itu, melainkan suara ini adalah suara masyarakat yang diwakilinya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI