"Kasus ini menjadi beban bagi Presiden Prabowo dalam upayanya menarik investor, karena investor akan ragu menanamkan modal di negara yang para pejabatnya korup," analisis Rocky.
Sebagai jalan keluar dari lingkaran setan ini, Rocky Gerung menyodorkan saran tegas.
![Presiden Prabowo Subianto mengatakan tantiem untuk direksi BUMN harus dipangkas jika perusahaan yang mereka pimpin merugi. Perintah itu disampaikan Prabowo dalam Sidang Tahunan MPR dan Sidang Bersama DPR-DPD RI Tahun 2025 di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Jakarta, Jumat (15/8/2025). [Antara/Rivan Awal Lingga]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/08/15/39659-presiden-prabowo-subianto.jpg)
Menurutnya, Presiden Prabowo tidak punya pilihan selain mengambil langkah radikal untuk membersihkan pemerintahannya dari sisa-sisa praktik koruptif warisan masa lalu.
"Presiden Prabowo perlu membuat keputusan radikal untuk membersihkan kabinet dan sistem pemerintahan," ujarnya.
Langkah ini, kata Rocky, penting untuk menciptakan garis demarkasi yang jelas antara rezim baru yang bersih dengan bayang-bayang rezim lama yang tercoreng oleh berbagai skandal korupsi.