Pernyataan itu menuai cibiran publik karena kontras dengan sikapnya di masa lalu.
KPK sendiri memastikan Noel menerima uang pemerasan senilai Rp3 miliar pada Desember 2024.
Ketua KPK Setyo Budiyanto mengungkapkan bahwa uang tersebut mengalir kepada pihak penyelenggara negara dengan inisial IEG, yang tak lain adalah Immanuel Ebenezer.
Selain uang, Noel juga diduga menerima sebuah motor mewah Ducati Scrambler berwarna hitam dan biru.
Dari giat OTT, KPK menyita barang bukti berupa uang tunai serta 22 kendaraan, terdiri dari 15 mobil dan 7 sepeda motor.
![Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer (kedua kanan) bersama tersangka lainnya berjalan menuju ruang konferensi pers usai terjaring OTT KPK di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Jumat (22/8/2025). [ANTARA FOTO/Bayu Pratama S/foc]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/08/22/62233-immanuel-ebenezer-ditahan-kpk-immanuel-ebenezer-wamenaker-noel.jpg)
Sebanyak 11 orang ditetapkan sebagai tersangka, termasuk Noel, dan ditahan selama 20 hari pertama, sejak 22 Agustus hingga 10 September 2025.
Selain pernyataannya tentang menteri korup pantas dihukum mati, sejumlah unggahan lama di media sosial Noel juga kembali viral.
Kembali pada 1 April 2019, akun Twitter bernama @wamennoel98 menuliskan kalimat yang menyinggung Prabowo Subianto.
"PRABOWO ITU ANCAMAN BUAT DEMOKRASI DAN KEMANUSIAAN!!!" tulis akun tersebut.
Baca Juga: Terungkap! Ini Alasan KPK Jerat Wamenaker Noel dengan Pasal Pemerasan, Bukan Sekadar Suap
Unggahan itu dibuat di masa Pilpres 2019, ketika Noel masih aktif sebagai Ketua Jokowi Mania dan Prabowo menjadi lawan politik Joko Widodo.
Dalam unggahan lain, dia kembali mencemooh sang Presiden dengan menyebutnya penculik.
"Nggak kebayang, kalau si Wowo berkuasa. Mau jadi apa bangsa ini dibawa," tulisnya.
"Aku dengan tegas menolak penculik memimpin republik ini, jangan kau culik harapan kami dan jangan kau culik masa depan kami, aku menolakmu!!!" tegasnya.
Pilpres 2019 berakhir dengan kemenangan Jokowi, sementara Prabowo gagal.
Ironinya, lima tahun setelahnya, Noel justru memohon belas kasihan kepada sosok yang pernah dia serang habis-habisan.