Jejak Digital Noel: 5 Momen Viral Wamenaker Immanuel Ebenezer Sebelum Diciduk KPK

Jum'at, 22 Agustus 2025 | 22:07 WIB
Jejak Digital Noel: 5 Momen Viral Wamenaker Immanuel Ebenezer Sebelum Diciduk KPK
Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer (kedua kiri) bersama tersangka lainnya berjalan menuju ruang konferensi pers usai terjaring OTT KPK di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Jumat (22/8/2025). [ANTARA FOTO/Bayu Pratama S/foc]

Suara.com - Penangkapan Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer alias Noel oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sontak mengejutkan publik.

Namun, jauh sebelum operasi senyap itu terjadi, nama Noel sudah sering malang melintang di jagat politik dan media sosial, kerap memicu kontroversi dan menjadi perbincangan hangat.

Figurnya dikenal sebagai seorang aktivis yang tak segan mengambil posisi ekstrem dan melontarkan pernyataan tajam.

Perjalanan politiknya yang dinamis, dari seorang loyalis militan menjadi kritikus vokal, meninggalkan jejak digital yang signifikan.

Berikut adalah lima aksi viral Immanuel Ebenezer yang membuatnya menjadi sorotan jauh sebelum kasus hukum menjeratnya.

1. Manuver Politik: Dari Ketua Relawan Jokowi Menjadi Kritikus Keras

Inilah aksi yang paling mendefinisikan citra publik Noel. Sebagai Ketua Umum Relawan Jokowi Mania (JoMan), ia adalah salah satu pendukung paling vokal dan militan Joko Widodo sejak Pilpres 2014.

Namun, roda politik berputar.

Menjelang akhir masa jabatan kedua Jokowi, Noel secara mengejutkan mengubah haluan.

Baca Juga: Dulu Teriak Hukum Mati Koruptor, Kini Immanuel Ebenezer Ngemis Ampunan Prabowo

JoMan yang dipimpinnya tak segan melontarkan kritik-kritik pedas terhadap kebijakan pemerintah, sebuah manuver yang membuatnya dicap sebagai "kutu loncat" oleh sebagian kalangan, namun dianggap sebagai bentuk konsistensi sikap oleh para pendukungnya.

2. Melaporkan Ganjar Pranowo ke KPK

Pada puncak panasnya suhu politik menjelang Pilpres 2024, Noel dan JoMan membuat gebrakan yang sangat kontroversial.

Mereka secara resmi melaporkan Ganjar Pranowo, yang saat itu digadang-gadang sebagai calon presiden, ke KPK atas dugaan gratifikasi terkait e-KTP.

Aksi ini menjadi berita utama di berbagai media nasional, memicu perdebatan sengit antara pendukung Ganjar dan kelompok yang skeptis terhadapnya.

Langkah ini mempertegas posisinya sebagai figur yang siap berkonfrontasi langsung dengan tokoh-tokoh politik besar.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI

Ingin dapat update berita terbaru langsung di browser Anda?