Jejak Digital Noel: 5 Momen Viral Wamenaker Immanuel Ebenezer Sebelum Diciduk KPK

Jum'at, 22 Agustus 2025 | 22:07 WIB
Jejak Digital Noel: 5 Momen Viral Wamenaker Immanuel Ebenezer Sebelum Diciduk KPK
Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer (kedua kiri) bersama tersangka lainnya berjalan menuju ruang konferensi pers usai terjaring OTT KPK di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Jumat (22/8/2025). [ANTARA FOTO/Bayu Pratama S/foc]

3. Jabatan Singkat Komisaris BUMN dan Pencopotan Kontroversial

Karier Noel di lingkaran pemerintahan sempat menanjak saat ia diangkat menjadi Komisaris Utama PT Mega Eltra, anak usaha BUMN di bawah naungan PT Pupuk Indonesia.

Namun, jabatan tersebut hanya seumur jagung. Kurang dari setahun, ia dicopot oleh Menteri BUMN Erick Thohir.

Pencopotan ini memicu spekulasi luas.

Noel mengklaim pencopotannya bersifat politis karena sikap kritisnya, sementara pihak lain menduga ada masalah kinerja.

Insiden ini viral dan menjadi contoh nyata betapa dinamis dan kerasnya persaingan di lingkaran kekuasaan.

4. Berbalik Haluan Mendukung Prabowo Subianto

Setelah bertahun-tahun berada di barisan pendukung Jokowi yang notabene adalah rival politik Prabowo Subianto, Noel membuat manuver 180 derajat pada Pilpres 2024.

Ia dengan tegas menyatakan dukungannya untuk Prabowo, bahkan mengubah nama organisasinya dari Jokowi Mania menjadi Prabowo Mania 08.

Baca Juga: Dulu Teriak Hukum Mati Koruptor, Kini Immanuel Ebenezer Ngemis Ampunan Prabowo

Keputusan ini sontak menjadi perbincangan, mengukuhkan citranya sebagai seorang pragmatis politik yang tindakannya sulit ditebak.

5. Serangan Tajam dan Istilah "Bapak Politik Identitas"

Noel tidak pernah ragu menggunakan diksi yang keras untuk menyerang lawan politiknya. Salah satu yang paling diingat publik adalah serangannya terhadap Anies Baswedan.

Ia secara terbuka melabeli Anies sebagai "Bapak Politik Identitas" dan menuduhnya sebagai ancaman bagi kebhinekaan.

Pernyataan-pernyataan semacam ini seringkali dikutip media, memicu perang tagar di media sosial, dan menjadikannya figur yang polarisasi: dicintai oleh kawan, namun sangat dibenci oleh lawan.

Jauh sebelum tersandung kasus dugaan korupsi, rekam jejak Immanuel Ebenezer telah dipenuhi oleh drama dan kontroversi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI

Ingin dapat update berita terbaru langsung di browser Anda?