Tutut Soeharto Bertarung di Munaslub Golkar? DPD Sulsel Solid ke Bahlil Lahadalia

Muhammad Yunus Suara.Com
Senin, 25 Agustus 2025 | 12:38 WIB
Tutut Soeharto Bertarung di Munaslub Golkar? DPD Sulsel Solid ke Bahlil Lahadalia
Kolase foto Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia (kiri) dan Siti Hardiyanti Rukmana (kanan) [Suara.com]

Pada Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024, Golkar kehilangan kursi Ketua DPRD Sulsel. Posisi strategis itu direbut Partai NasDem yang berhasil menambah lima kursi.

Sementara Golkar hanya menempati posisi Wakil Ketua DPRD dengan perolehan 14 kursi, naik tipis dari 13 kursi pada periode sebelumnya.

Selain itu, target besar partai untuk memenangkan 60 persen Pilkada serentak 27 November 2024 juga meleset.

Dari total 24 pemilihan kepala daerah, termasuk Pemilihan Gubernur Sulsel, Golkar hanya mampu menguasai 12 daerah.

Capaian ini jauh dari ekspektasi partai yang sebelumnya menargetkan dominasi lebih dari separuh jumlah daerah di Sulsel.

"Memang ada banyak evaluasi yang harus dilakukan. Tapi konsolidasi partai terus berjalan, baik di daerah maupun pusat," kata La Kama.

Konsolidasi Nasional Menuju 2029

La Kama menekankan, Ketua Umum Bahlil Lahadalia sejauh ini aktif melakukan konsolidasi di seluruh Indonesia.

Langkah tersebut dianggap penting untuk memperkuat basis kader hingga tingkat akar rumput sekaligus memperbaiki kelemahan yang muncul dalam Pemilu 2024.

Baca Juga: Bahlil Klaim Lawan 'Penyakit' Pemerintah, Tapi Bungkam Ditanya soal OTT Korupsi

"Bahlil keliling Indonesia membangun soliditas kader menuju 2029. Itu yang jadi fokus kami sekarang," jelasnya.

Menurutnya, konsolidasi yang digelar di tingkat pusat juga mendapat dukungan penuh dari DPD I Sulsel.

Golkar Sulsel, kata La Kama, siap menyukseskan arahan ketua umum dalam menyiapkan mesin partai lebih matang menjelang Pemilu 2029.

Sebelumnya, Ketua DPD I Partai Golkar Taufan Pawe juga menyebut para kader dan pengurus Partai Golkar tetap harmonis di bawah kendali Bahlil.

Ia memastikan Munaslub hanya isu belaka.

"Kami pastikan tidak akan ada Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) untuk mengganti pak Bahlil," tegasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI

Ingin dapat update berita terbaru langsung di browser Anda?