Polri Jawab Permintaan Keluarga Arya Daru, Siap Dalami Kejanggalan WA Aktif dan Amplop Misterius

Bangun Santoso Suara.Com
Senin, 25 Agustus 2025 | 15:02 WIB
Polri Jawab Permintaan Keluarga Arya Daru, Siap Dalami Kejanggalan WA Aktif dan Amplop Misterius
Karopenmas Divisi Humas Polri, Brigjen Pol. Trunoyudo Wisnu Andiko. (Dok Mabes Polri)

Suara.com - Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia (Mabes Polri) akhirnya angkat bicara mengenai desakan keluarga diplomat muda, Arya Daru Pangayunan (ADP), yang menuntut pengungkapan penyebab pasti kematiannya. Polri menyatakan akan mendalami setiap informasi baru yang disampaikan pihak keluarga.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri, Brigjen Pol. Trunoyudo Wisnu Andiko, menegaskan bahwa setiap petunjuk baru akan menjadi landasan untuk penyelidikan lebih lanjut, membuka kemungkinan adanya babak baru dalam kasus yang sebelumnya telah ditutup ini.

“Apa-apa yang menjadi petunjuk ini tentu menjadi suatu landasan, apakah ini memang merupakan temuan baru, apakah perkembangan baru, ataukah sifatnya secara komprehensif bisa menjadi bagian daripada kelengkapan proses penyelidikan pada tahap pertama,” kata Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol. Trunoyudo Wisnu Andiko di Jakarta, dilansir Antara, Senin (25/8/2025).

Sikap Polri Usai Keluarga Mengadu ke Presiden

Pernyataan Mabes Polri ini muncul setelah keluarga Arya Daru menggelar konferensi pers di Yogyakarta pada Sabtu (23/8), di mana mereka secara terbuka memohon kepada Presiden Prabowo Subianto untuk turun tangan.

Keluarga meminta Presiden menginstruksikan Kapolri, Panglima TNI, dan Kementerian Luar Negeri untuk segera menjelaskan misteri di balik kematian sang diplomat.

Ayah mendiang, Subaryono, mengaku tidak berdaya menghadapi berbagai versi informasi mengenai penyebab kematian putranya.

Di sisi lain, pengacara keluarga, Nicholay Aprilindo, membeberkan sejumlah kejanggalan yang ditemukan, seperti akun WhatsApp dan Instagram Arya yang terdeteksi masih aktif setelah kematiannya, serta adanya kiriman amplop misterius yang menambah keruh suasana.

Menanggapi kepedihan dan harapan keluarga, Brigjen Trunoyudo menyatakan empati dan atensi khusus dari institusi Polri.

Baca Juga: Misteri Kematian Diplomat Arya Daru: 7 Panggilan Darurat Istri ke Polsek Menteng Tak Terjawab

“Kami turut berempati dengan peristiwa yang telah terjadi. Namun demikian, terkait apa yang secara harapan dari keluarga, tentu menjadi bagian atensi kami juga,” ujar Trunoyudo.

Sikap Mabes Polri yang siap mendalami kembali kasus ini menjadi sorotan, mengingat kesimpulan awal yang telah dirilis oleh Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya.

Sebelumnya, polisi menyimpulkan bahwa kematian ADP murni bunuh diri tanpa keterlibatan orang lain.

Kesimpulan tersebut didasarkan pada hasil penyelidikan yang melibatkan berbagai ahli. Pemeriksaan toksikologi tidak menemukan zat berbahaya di tubuh korban.

Selain itu, Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Polri juga menyatakan tidak ada DNA maupun sidik jari orang lain selain milik ADP di lokasi jenazahnya ditemukan di sebuah kamar kos di Menteng, Jakarta Pusat, pada Selasa (8/7) lalu, dengan kondisi kepala terlilit lakban.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI

Ingin dapat update berita terbaru langsung di browser Anda?