Suara.com - Misteri yang menyelimuti kematian diplomat muda Indonesia, Arya Daru Pangayunan, memasuki babak baru. Kini, pihak keluarga secara resmi meminta perlindungan dan intervensi dari pucuk pimpinan negara.
Namun anehnya mengapa pihak keluarga Arya Daru Pangayunan menyebut-nyebut nama Panglima TNI dalam kasus kematian diplomat muda tersebut.
Dalam pernyataan di depan media, pihak keluarga Arya Daru tidak hanya menyebut nama Presiden, Kapolri, Menteri Luar Negeri, tapi juga menyebut Panglima TNI. Melalui kuasa hukum dan pernyataan langsung dari sang ayah, keluarga menyuarakan kebingungan dan kegelisahan mereka atas informasi simpang siur yang beredar.
Mereka meyakini ada kejanggalan yang harus diusut tuntas oleh aparat negara secara serius dan transparan. Dalam keterangan resminya, kuasa hukum dari istri almarhum, Meta Ayu Puspitantri, Dwi Librianto menggarisbawahi langkah hukum yang akan ditempuh. Selengkapnya, simak video di atas.
Video Editor: Bayu