Detik-Detik Ustad Jumali Ditikam Saat Imam Salat Subuh

Muhammad Yunus Suara.Com
Senin, 25 Agustus 2025 | 15:41 WIB
Detik-Detik Ustad Jumali Ditikam Saat Imam Salat Subuh
Pelaku penikaman imam salat subuh di Masjid Baiturrahman Desa Tompira, Kecamatan Petasia Timur, Morowali Utara, Sulawesi Tengah berinisial AL (23 tahun) ditangkap polisi [Suara.com/Polres Morowali Utara]

Suara.com - Warga Desa Tompira, Kecamatan Petasia Timur, Kabupaten Morowali Utara, Sulawesi Tengah, digemparkan oleh peristiwa penikaman.

Seorang imam Salat Subuh di Masjid Baiturrahman, Senin subuh (25/8/2025).

Korban diketahui bernama Muhammad Jumali (27), seorang penghafal Al Quran sekaligus guru mengaji yang dikenal ramah di lingkungannya.

Dalam kesaksiannya, Ustad Jumali sempat menceritakan detik-detik sebelum kejadian.

Ia mengaku melihat seorang pria hendak masuk masjid dengan masih mengenakan sandal.

“Sebelum adzan subuh saya sudah datang ke masjid. Saya lihat orang ini pakai sandal mau masuk masjid, tidak dilepas di teras. Saya bilang, ‘Bang, sandalnya mohon dilepas di teras masjid.’ Habis itu saya langsung masuk untuk adzan. Saat salat, tiba-tiba saya ditusuk,” ungkap Jumali.

Tusukan itu mengenai bagian perut Jumali. Saat ia tengah memimpin salat berjemaah. Suasana masjid sontak panik.

Pelaku yang kemudian diketahui berinisial AL (23 tahun), warga Desa Balaang, Kecamatan Nuhon, Kabupaten Banggai, sempat berusaha melarikan diri.

Peristiwa penikaman imam Salat Subuh di Masjid Baiturrahman, Senin subuh (25/8/2025) [SuaraSulsel.id/Istimewa]
Peristiwa penikaman imam Salat Subuh di Masjid Baiturrahman, Senin subuh (25/8/2025) [SuaraSulsel.id/Istimewa]

Namun jemaah yang sedang salat berhasil menangkapnya.

Baca Juga: Tragedi Cucu '9 Naga Sulut': Joel Tanos Tewas Ditikam Usai Pergoki Pacar Pesta Miras dengan 2 Pria

Pelaku sempat menjadi amukan massa sebelum akhirnya diamankan polisi yang tiba di lokasi.

Dari tangan pelaku, aparat menyita sebilah pisau (badik) dan sebuah ponsel sebagai barang bukti.

Korban sempat ditangani di Klinik Krisna Desa Bunta sebelum dirujuk ke rumah sakit untuk perawatan intensif.

Polisi menyebut hasil pemeriksaan urine menunjukkan pelaku positif menggunakan narkoba.

“Motif pelaku masih kami dalami karena keterangannya berubah-ubah. Informasi sementara, korban dan pelaku tidak saling mengenal,” jelas KBO Satreskrim Polres Morut, Iptu Theodorus Resupal.

Ia mengimbau warga tetap tenang dan tidak terprovokasi oleh isu liar. Saat ini pelaku telah ditahan di Mapolres Morut untuk proses penyelidikan lebih lanjut.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI

Ingin dapat update berita terbaru langsung di browser Anda?