Awalnya, massa yang diadang oleh aparat agar tidak bisa maju ke arah Gedung DPR RI.
Aksi mulanya berjalan kondusif, hingga akhirnya ada sekelompok massa yang mencoba merangsek masuk ke depan gedung DPR RI.
Mereka menyeberang jalan tol dalam kota. Melihat ada sekelompok massa yang bisa menuju gedung DPR tanpa dihadang, massa pun mencoba ikut merangsek masuk.
Aksi saling dorong pun tidak terhindarkan, bahkan massa menggunakan bambu yang ada di lokasi untuk melempari petugas.
Diketahui bendera itu memang sengaja dipasang untuk bendera partai politik, namun dipergunakan massa untuk melakukan perlawanan karena tidak bisa masuk.
Sementara itu, aparat kepolisian yang menggunakan sepeda motor mengejar massa yang mencoba berjalan ke arah depan gedung DPR RI dengan cara menyeberang tol.
Kemudian, dari atas jembatan layang dari arah Senayan menuju Bendungan Hilir (Benhil), massa yang sebagian besar menggunakan jaket ojek online ikut menyoraki aparat kepolisian.
Bahkan dari beberapa orang di atas jembatan layang, mereka ikut melemparkan bambu ke arah petugas yang ada di bawah.
Hingga berita ini dimuat, Jalan Gatot Subroto yang mengarah ke Slipi dari arah Semanggi tidak bisa dilewati oleh kendaraan.
Baca Juga: Ada Demo di Luar, Irjen Kemendagri Kesulitan Tembus Gedung DPR untuk Rapat
Pihak kepolisian masih berjaga di sejumlah titik, lantaran pergerakan massa tidak bisa diprediksi.