Figur Kontroversial Era 98 Dianugerahi Bintang Jasa, Siapa Sebenarnya Zacky Anwar Makarim?

Tasmalinda Suara.Com
Senin, 25 Agustus 2025 | 20:18 WIB
Figur Kontroversial Era 98 Dianugerahi Bintang Jasa, Siapa Sebenarnya Zacky Anwar Makarim?
Mayjen (Purn) Zacky Anwar Makarim [Humas PASI]

Suara.com - Di antara banyak nama yang dianugerahi Tanda Kehormatan oleh Presiden Prabowo Subianto, ada satu yang menarik perhatian publik, yakni Mayor Jenderal (Purn) Zacky Anwar Makarim.

Penganugerahan Bintang Mahaputera Utama kepada figur intelijen senior ini sontak membuka kembali lembaran-lembaran kelam dalam sejarah transisi Indonesia.

Bagi publik awam, namanya mungkin asing.

Namun di lingkaran elite militer dan politik, Zacky adalah seorang "legenda" yakni seorang jenderal dari dunia intelijen yang dikenal memiliki hubungan historis yang sangat lekat dengan Prabowo dan kerap disebut-sebut dalam berbagai peristiwa paling kelam di penghujung era Orde Baru.

Siapa sebenarnya sosok kontroversial ini?

1. Siapa Zacky Anwar Makarim? 'Orang Dalam' Dunia Intelijen

Zacky Anwar Makarim adalah seorang purnawirawan perwira tinggi TNI Angkatan Darat yang seluruh kariernya dihabiskan di dunia  intelijen.

Posisinya yang paling terkenal adalah sebagai Kepala Badan Intelijen ABRI (BIA) di periode paling genting, yakni 1997-1998.

Ia adalah salah satu orang yang memegang informasi paling rahasia di saat-saat kejatuhan rezim Soeharto.

Baca Juga: Orang Dekat Prabowo dan Eks Tim Mawar Ditunjuk jadi Presiden Komisaris Vale

2. Jejak Kontroversial: Dari Tim Mawar Hingga Timor Leste

Nama Zacky Anwar Makarim kerap dikaitkan dengan beberapa peristiwa paling sensitif dalam sejarah Indonesia, meskipun keterlibatannya selalu menjadi subjek perdebatan sengit.

Kebagai Kepala BIA, ia adalah atasan dari satuan-satuan intelijen di bawahnya, termasuk Tim Mawar dari Kopassus yang terbukti melakukan penculikan aktivis pro demokrasi saat itu.

Meskipun tidak pernah diadili, posisinya saat itu membuatnya tidak bisa dilepaskan dari tanggung jawab komando.

Namanya juga disebut-sebut dalam laporan-laporan terkait kekerasan yang terjadi pasca jajak pendapat di Timor Leste (sekarang Timor-Leste), di mana ia dituding memiliki peran dalam operasi pro-integrasi.

Pelaksana tugas (Plt) Ketua Umum PB PASI, Zacky Anwar Makarim. [Arief Apriadi/Suara.com]
 Zacky Anwar Makarim. [Arief Apriadi/Suara.com]

3. Hubungan Historis yang Lekat dengan Prabowo

Zacky dan Prabowo adalah bagian dari generasi emas perwira tinggi TNI di era akhir Orde Baru.

Mereka berbagi latar belakang dan pengalaman di momen-momen paling krusial.

Kedekatan historis inilah yang menjelaskan mengapa Zacky tetap menjadi salah satu figur yang dihormati di lingkaran dalam Prabowo.

Penganugerahan bintang jasa ini dibaca sebagai bentuk "penghargaan" atas loyalitas dan jasa di masa lalu.

4. Bintang Jasa yang Membuka Luka Lama

Penganugerahan Bintang Mahaputera Utama kepada Zacky sontak menuai kritik terutama para aktivis HAM.

Mereka menilai, memberikan penghargaan kepada figur yang namanya terkait dengan dugaan pelanggaran HAM berat di masa lalu adalah tindakan yang sangat tidak peka dan mencederai rasa keadilan para korban.

Bagi mereka, langkah ini seolah-olah menjadi sinyal bahwa negara memilih untuk melupakan atau bahkan "memutihkan" catatan kelam para jenderal di masa lalu.

Penganugerahan ini menempatkan Jenderal Zacky Anwar Makarim kembali ke panggung terang, memaksa publik untuk sekali lagi bertanya tentang bab-bab sejarah yang mungkin belum pernah benar-benar selesai.

Menurut Anda, apakah pemberian penghargaan kepada figur yang memiliki catatan sejarah kontroversial adalah sebuah langkah yang tepat?

Haruskah jasa di satu bidang menghapus dugaan kesalahan di bidang lain? Sampaikan analisis Anda di kolom komentar.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI

Ingin dapat update berita terbaru langsung di browser Anda?