Adapun untuk rencana infrastruktur jangka panjang seperti pembangunan flyover atau underpass, Pramono menyebut opsi tersebut membutuhkan waktu realisasi yang terlalu lama untuk menjawab kebutuhan mendesak saat ini.
Ia juga menyinggung adanya tawaran dari investor untuk pembangunan tol layang, namun hal tersebut masih memerlukan kajian yang komprehensif.
“Belum, ini kan terlalu lama. Padahal proyek ini kan sampai dengan bulan November. Jadi rencana jangka panjang maka ya pasti ada," katanya.