Kasus Pesta Maut Anak Dedi Mulyadi Ngambang, Kompolnas Desak Polisi: Ini Pidana atau Bukan?

Selasa, 26 Agustus 2025 | 11:48 WIB
Kasus Pesta Maut Anak Dedi Mulyadi Ngambang, Kompolnas Desak Polisi: Ini Pidana atau Bukan?
Kasus Pesta Maut Anak Dedi Mulyadi Ngambang, Kompolnas Desak Polisi: Ini Pidana atau Bukan?

Suara.com - Kasus pesta rakyat dalam rangkaian pernikahan putra Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi di Garut yang  menewaskan tiga nyawa turut disorot Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas). Pasalnya, kasus pesta rakyat yang ditangani oleh Polda Jabar dianggap belum jelas. 

Anggota Kompolnas Yusuf Warsyim menilai dengan fakta-fakta yang telah dikumpulkan penyidik, semestinya Polda Jabar sudah dapat menyimpulkan apakah peristiwa tersebut masuk kategori tindak pidana atau bukan.

“Seharusnya Polda Jabar sudah menyelesaikan dan memberikan kepastian hukum, apakah penyelidikannya dapat disimpulkan sebagai peristiwa pidana atau bukan,” kata Yusuf dikutip dari Antara, Selasa (26/8/2025).

Yusuf menjelaskan pada awal Agustus 2025 pihaknya melakukan pemantauan langsung ke Polda Jabar dan bertemu dengan tim penyidik.

Menurut dia, fakta-fakta yang sudah dikumpulkan saat itu sudah memadai untuk dilakukan gelar perkara.

“Pada saat awal Agustus penyidik barangkali masih melakukan pendalaman lain tapi kalau saat ini kita duga banyak tambahan hasil fakta selanjutnya,” ujarnya.

Sementara itu, Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Hendra Rochmawan menyampaikan penyidik telah memeriksa Wakil Bupati Garut beserta suaminya di Garut.

Pemeriksaan itu dilakukan untuk menelusuri dugaan kelalaian yang menyebabkan korban meninggal dunia.

Namun, kata Hendra, hingga kini hasil pemeriksaan tersebut belum dapat disampaikan secara resmi kepada publik.

Baca Juga: Lapor Polisi Mobil Dirusak, Detik-detik ASN Kementerian Diamuk Massa saat Demo 25 Agustus

“Itu kemarin yang saya minta tapi belum dikasih (data hasil pemeriksaan),” kata Hendra pada 27 Juli 2025.

Hingga akhir Agustus, Polda Jabar belum merilis perkembangan lanjutan terkait penyelidikan kasus tersebut.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI

Ingin dapat update berita terbaru langsung di browser Anda?