Namun, klarifikasi tersebut sia-sia. Massa yang sudah terlanjur panas tidak menggubris ucapannya dan mulai merusak mobil dinas tersebut secara brutal.

Dalam kepanikan, sopir Sidik, Asep Yudiana, mencoba tancap gas untuk melarikan diri, nahas mobil justru menabrak gerobak siomay dan sebuah sepeda motor hingga terhenti.
“Sopir meminta agar saya keluar, agar tidak kenapa-kenapa karena berada di dalam mobil,” kata Sidik.
Di luar mobil, Sidik kembali mencoba menjelaskan identitasnya, namun massa yang sudah kalap justru melayangkan pukulan ke arahnya.
Asep sempat berteriak menyuruh Sidik melarikan diri sementara ia masih di dalam mobil menahan amukan massa. Keduanya akhirnya berhasil kabur ke arah berbeda untuk menyelamatkan diri.
Massa yang semakin liar kemudian melampiaskan amarah pada mobil dinas tersebut. Kaca dipecahkan dan barang-barang di dalamnya dijarah.
“Hp, dompet, kunci mobil dinas tidak terbawa,” katanya.