Suara.com - Beredar video wanita Aceh berbicara di parlemen Eropa yang diklaim tengah menyuarakan keinginan agar Aceh merdeka. Video tersebut pertama kali diunggah akun Threads “_aminwijya99” pada Rabu (20/8/2025).
Begini narasi yang beredar:
“Ketika Rakyat Aceh Bersuara Ke Dunia Propinsi Lain Mengolok2 Aceh Tapi Suatu Saat Kalian Akan Merasakan Gimana Keserakahan Para Pejabat Indonesia.”
Klaim tersebut memancing perhatian warganet, sebagian menganggap video itu bukti adanya dukungan internasional terhadap kemerdekaan Aceh. Namun, hasil pemeriksaan fakta menunjukkan klaim tersebut tidak benar.
![Hoaks wanita berbicara di parlemen Eropa dan meminta Aceh Merdeka. [Dok. Istimewa]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/08/26/72974-hoaks.jpg)
Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax) melakukan verifikasi dengan mengunggah potongan video wanita Aceh berbicara di parlemen Eropa itu ke situs pendeteksi Artificial Intelligence (AI) hivemoderation.com. Hasilnya, video tersebut teridentifikasi sebagai rekayasa AI dengan tingkat probabilitas 66,2 persen.
Tak berhenti di situ, tim juga memeriksa audio video tersebut dengan mengunggahnya ke situs detect.resemble.ai. Hasil analisis menunjukkan bahwa audio tersebut terindikasi fake atau palsu, menegaskan bahwa konten itu adalah hasil manipulasi AI.
Lebih lanjut, pencarian kata kunci terkait klaim ini di berbagai media kredibel nasional maupun internasional tidak menemukan laporan tentang adanya pernyataan resmi seorang wanita Aceh di hadapan parlemen Eropa yang meminta kemerdekaan Aceh.
Konten seperti ini masuk kategori fabricated content atau konten palsu, yang berpotensi memicu disinformasi serta memperkeruh persepsi publik terkait isu sensitif seperti Aceh.
Para pakar keamanan siber menilai perkembangan teknologi AI memudahkan pembuatan video dan audio palsu sehingga masyarakat harus semakin waspada terhadap informasi yang viral di media sosial.
Masyarakat diimbau memeriksa ulang sumber informasi sebelum membagikannya, serta memanfaatkan kanal pemeriksa fakta seperti TurnBackHoax dan cek fakta media arus utama.
Kesimpulan
Klaim dalam video yang menampilkan wanita Aceh berbicara di parlemen Eropa dan meminta kemerdekaan Aceh adalah HOAKS. Video dan audio tersebut merupakan hasil rekayasa AI dan tidak ada bukti dari sumber terpercaya yang mendukung klaim tersebut.