Sebut Demo Buang-Buang Waktu, Timothy Ronald: Mentalitasnya Kayak Kepiting

Yohanes Endra Suara.Com
Rabu, 27 Agustus 2025 | 20:38 WIB
Sebut Demo Buang-Buang Waktu, Timothy Ronald: Mentalitasnya Kayak Kepiting
Timothy Ronald [Instagram/timothyronaldd]

Suara.com - Nama Timothy Ronald kembali menjadi sorotan publik usai memberikan pernyataan kontroversial terkait aksi demo di depan gedung DPR RI pada 25 Agustus 2025 lalu.

Pernyataan pria yang dijuluki Raja Crypto Indonesia itu menuai pro dan kontra di berbagai platform media sosial.

Timothy menilai bahwa aksi demonstrasi yang dilakukan hanya membuang-buang waktu saja.

Menurutnya, turun ke jalan hanya membuang waktu yang seharusnya bisa dimanfaatkan untuk hal yang lebih produktif.

“Lu harusnya bisa mikir, daripada gua buang-buang waktu gua buat demo, kenapa gua enggak belajar buat hari ini, gua cari di YouTube tentang AI,” kata Timothy Ronald dikutip dari akun Instagram @cryptogrow.id pada Rabu, 27 Agustus 2025.

Lebih lanjut, Timothy mengatakan bahwa para mahasiswa yang ikut demo lebih baik bantu orang tua yang masih susah untuk membayar UKT yang terus naik.

“Ngapain gua panas-panasan, kenapa gua enggak bantu orang tua gua lagi susah di rumah. UKT-nya naik, gimana caranya income gua naik dong,” imbuhnya

Dalam pernyataannya, Timothy juga menyinggung soal mentalitas sebagian demonstran yang ia ibaratkan seperti kepiting dalam ember, saling menjatuhkan satu sama lain.

Baca Juga: Usai Diperiksa KPK, Bupati Pati Ungkap Siasat 'Jinakkan' Ahmad Husein Motor Demo Kenaikan Pajak

“Mentalitasnya kayak kepiting bro, yang narik kepiting lainnya jatuh ke dalam ember yang sama, tarik-tarikan terus ‘ayo kita miskin bareng bergandengan tangan di kemiskinan,” katanya.

Menurutnya, mahasiswa seharusnya mampu berpikir jernih dan bertindak cerdas.

Timothy Ronald [Instagram/timothyronaldd]
Timothy Ronald [Instagram/timothyronaldd]

“Enggak begitu dong temen-temen, kalian kan mahasiswa juga,” ujarnya.

Ia mengajak mahasiswa untuk lebih bijak dalam menyikapi tantangan, dengan mengandalkan kontrol atas faktor internal daripada menyalahkan keadaan eksternal.

“Kalian harus punya akal sehat untuk tahu bahwa faktor eksternal tuh tidak bisa dikontrol, faktor internal lah yang bisa dikontrol,” tuturnya.

Pernyataan Timothy Ronald tersebut dianggap sebagian orang tidak sensitif terhadap kondisi sosial dan perjuangan mahasiswa.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI

Ingin dapat update berita terbaru langsung di browser Anda?