Meski demikian, Sudewo membantah keras tuduhan tersebut.
Ia menolak mengakui adanya penyitaan uang Rp 3 miliar, serta membantah menerima Rp 720 juta dari pegawai PT Istana Putra Agung maupun Rp500 juta dari Bernard Hasibuan melalui stafnya, Nur Widayat.