"Jumlah mereka banyak sekali dan ada yang membawa senjata tajam," kata Renzi.
Hingga Minggu pagi, tumpukan barang yang belum sempat diangkut penjarah masih terlihat di depan rumah.
Kini, kediaman tersebut dijaga ketat oleh puluhan personel TNI untuk mengantisipasi aksi susulan dan menenangkan warga sekitar. Tidak ada korban jiwa yang dilaporkan dalam insiden ini, namun peristiwa tersebut meninggalkan trauma mendalam dan menjadi bukti betapa terorganisirnya aksi anarkis yang menyasar kediaman pejabat tinggi negara.